Wamenag: Posisi Kemenag Terhormat dan Tak Tergantikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar, menegaskan kembali posisi Kementerian Agama yang sangat terhormat dan tidak tergantikan, khususnya dalam pembangunan agama, moral, dan budaya di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Nasaruddin Umar saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-68 Kementerian Agama mewakili Menteri Agama Suryadharma Ali.
“Dalam pemerintahan, Kemenag mempunyai posisi yang strategis. Kemenag turut aktif membangun bangsa ini, terutama pada pembangunan dimensi agama, moral, kultur, dan lain sebagainya,” kata Nasaruddin Umar di hadapan para pegawai Kementerian Agama di Lapangan Kemenag Lapangan Banteng, Jumat (3/1) di Jakarta.
“Posisi strategis ini, wajib kita pertahankan dan jaga,” pesan Wamenag.
Dalam kesempatan itu, Wamenag mengajak semua pegawai Kemenag untuk merefleksikan diri tentang peran mereka yang sudah dilakukan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Sejauh mana kita telah melaksanakan tugas pokok yang diembankan di pundak kita. Tugas kita adalah sebagai pengayom, sebuah tugas mulia sebagai bukti dari tanggung jawab kita sebagai bagian tak terpisahkan dari negeri ini” kata Wamenag.
Nasaruddin Umar juga menyinggung kemajuan pendidikan agama dan keagamaan yang berada dalam naungan Kementerian ini. “Pendidikan kita, mulai dari RA, MI, MTs, MA (TK sampai dengan SMA, Red) hingga perguruan tinggi, sejajar dengan pendidikan umum, baik dari segi kualitas pengajar, prestasi dan sarana prasarana,” tutur Wamenag.
“Pelayanan haji pun, kita terus berbenah dan kini sering mendapat pengakuan dari berbagai pihak,” kata Nasaruddin Umar.
“Selamat Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68. Semoga kita mampu melaksanakan tugas kita dengan profesional dan amanah,” harap Wamenag selaku inspektur Upacara Peringatan HAB ke-68 Kemenag. (Pinmas)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...