RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
14:41 WIB | Jumat, 03 Januari 2014
Malaysia Berhak Sita Alkitab
MALAYSIA, SATUHARAPAN.COM - Koran Utusan Malaysia, media corong partai UMNO yang menguasai pemerintahan, pada edisi Jumat (3/1) memuat laporan editorial membela tindakan Departemen Urusan Islam Selangor (Jabatan Agama Islam Selangor/Jais) menyita 351 Alkitab, mengklaim bahwa mereka membela kemurnian Islam.
Awang Selamat, nama samaran untuk tim penulis editorial kolektif surat kabar Utusan Malaysia, melalui editorialnya mengatakan bahwa tindakan Jais sudah benar dengan menggerebek kantor Bible Society of Malaysia (BSM) kemarin Kamis (2/1).
"Jelas bahwa BSM melanggar dekrit yang dikeluarkan oleh Sultan Selangor dan melanggar keputusan pengadilan banding dengan menerbitkan Alkitab dalam Bahasa Malaysia," kata Awang.
Awang menyatakan bahwa ada beberapa pemimpin Kristen yang keras kepala dan berniat menyebarkan ajaran mereka kepada para pengikut Islam.
"Lihatlah bagaimana editor mingguan Katolik membual bahwa ia bersikeras menggunakan kata Allah dalam publikasi," kata Awang.
"Penggerebekan di kantor BSM di Damansara Kim oleh Jais tidak melanggar hak konstitusional atau tidak menghargai perasaan umat beragama lainnya.
"Kejadian ini tidak akan terjadi jika BSM mematuhi dekrit yang dikeluarkan oleh Sultan Selangor yang melarang non Muslim menggunakan kata Allah dalam Alkitab Bahasa Malaysia."
Awang berpendapat bahwa penggerebekan oleh Jais akan meredakan kemarahan pihak yang dirugikan, sebab mereka akan mengambil tindakan sendiri karena ada banyak orang yang marah bahwa agama Islam sedang ditantang.
"Ada pihak tertentu yang marah pada tindakan pihak lain yang dianggap sebagai menantang kesabaran pengikut Muslim," kata Awang.
Menurut Awang, ini adalah masalah sensitif dan tidak boleh menjadi bara.
"Pertahankan kemurnian agama Islam. Bertindak sebelum semuanya terbakar," kata Awang. (themalaysiainsider.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Festival Film Berlin Tinggalkan Medsos X
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Festival Film Berlin menjadi festival film papan atas Eropa terbaru yang ...