Wapres Iran, Masoumeh Ebtekar, Terinfeksi COVID-19
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Iran untuk Urusan Perempuan dan Keluarga, Massoumeh Ebtekar, telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, menurut lapora sebuah harian milik pemerintah Iran yang dikutip Al Arabiya.
Ebtekar adalah anggota pertama kabinet Presiden Hassan Rouahni yang terinfeksi virus corona baru yang dinamai dengan COVID-19.
Sebelumnya, diberitakanbahwa ketua komite keamanan dan urusan luar negeri parlemen Iran, Mojtaba Zolnour, mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia juga telah terinfeksi penyakit itu.
Dua pejabat Iran lainnya, yaitu anggota parlemen, Mahmoud Sadeghi, dan Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi, juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka terinfeksi penyakit tersebut.
Media pemerintah juga melaporkan pada hari Kamis bahwa seorang ulama Iran, Hadi Khosroshahi, di ota Qom meninggal karena virus corona. Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.
Iran diduga sebagai pusat penyebaran virus corona di Timur Tengah dan, pemerintah di Teheran melaporkan jumlah kematian tertinggi di luar China. Sampai hari ini, 26 orang dilaporkan meninggal karena virus itu, dan 245 orang telah terinfeksi di Iran, menurut kantor berita semi-resmi Fars.
Wisatawan dari Iran telah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona di negara-negara di lain, seperti Bahrain, Kuwait, Irak dan Lebanon.
Negara-negara di sekitarnya telah menutup perbatasan dan menghentikan penerbangan dengan Republik Islam Iran untuk melindungi warganya sendiri. Yang tidak menutup perbatasan hanya Suriah, Yaman, dan Lebanon, meskipun Beirut telah mengumumkan pembatasan jumlah penerbangan dan menghentikan ziarah keagamaan ke Iran.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...