Wapres JK Buka Seminar Internasional Bahas ISIS

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat memberikan kata sambutan sebelum membuka acara seminar internasional bertajuk Indonesia's Response to The Challages of Terrorism and ISIS di Jakarta Jiexpo Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3). Seminar internasional yang digelar membahas tentang sejumlah pandangan dan ancaman yang dihadiri oleh para pembicara terkait teroris dan ISIS. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Presiden Republik Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri (kanan) saat berbincang dengan Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono (kiri) yang keduanya hadir dalam seminar internasional membahas tentang ancaman gerakan teroris dan ISIS.

Syeikh Ali Hasan Al Halaby (kiri) asal Jordania saat menjadi salah satu pembicara terkait dengan pandangan tentang gerakan teroris dan ISIS yang digelar di JJC, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sejumlah pejabat negara saat menghadiri acara seminar internasional yang juga dihadiri oleh para delegasi kedutaan besar negara tetangga terkait dengan ancaman gerakan teroris dan ISIS.

Direktur The Wahid Institut Yenny Wahid saat hadiri seminar internasional terkait dengan gerakan teroris dan ISIS yang digelar di JJC, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Para tamu undangan serta peserta yang hadir mengikuti seminar internasional terkait dengan gerakan teroris dan ISIS yang digelar di JJC, Kemayoran, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seminar internasional tentang teroris dan Islamic of State Iraq and Syam (ISIS) digelar di Jakarta JI Expo Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3). Seminar yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dihadiri oleh mantan Presiden Republik Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, serta petinggi partai politik (Parpol) Agung Laksono, Hidayat Nur Wahid, serta pengusaha Chairul Tanjung dan Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono.

Seminar bertajuk “Indonesia’s Response to The Challanges of Terrorism and ISIS“ juga dihadiri oleh sejumlah wakil duta besar dari negara tetangga dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan para pakar dari akademisi yang bertujuan untuk mendengarkan secara langsung pendapat serta pandangan yang disampaikan oleh para pembicara diantaranya Hendropriyono, Syeikh Ali Hasan Al Halaby dari Yordania, dan Angel Rabas tentang persoalan teroris dan juga gerakan ISIS di Indonesia.

Penyelenggaraan seminar internasional yang diadakan atas kerja sama Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan juga Polisi Republik Indonesia (Polri) serta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan juga Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) hingga siang ini masih berlangsung.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja