Wapres JK: Rekening Gendut Belum Tentu Korupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengatakan rekening gendut yang dimiliki kepala daerah belum tentu disebabkan korupsi, sehingga penyidik harus hati-hati dalam menetapkan keputusannya.
“Tergantung gendutnya karena apa, kalau gendut karena korupsi, tentu salah. Akan tetapi, ada juga kepala daerah yang sekaligus pengusaha, sehingga dia memang banyak uang,” kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (19/12).
Hal tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menindaklanjuti pengusutan rekening gendut milik delapan kepala daerah di Tanah Air. Kepemilikan rekening gendut oleh delapan kepala daerah itu merupakan hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kalla berpendapat bahwa rekening gendut kepala daerah mungkin saja berasal dari istrinya yang juga bekerja.
“Jadi, gendut karena apa dulu, kita tidak bisa pretensi semua yang punya uang banyak itu koruptor. Nanti saya punya rekening gendut dari anak saya yang pengusaha, masak salah?” kata dia.
Mengenai perlu tidaknya diperiksa oleh PPATK, Kalla menilai tidak seharusnya dilakukan hal itu karena justru akan membahayakan.
“Tidak dong, bahaya itu. Anda punya duit masak dibilang penjahat, bahaya benar itu,” ia menambahkan. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...