Wapres: Penghapusan Subsidi BBM Diperkirakan 2 Tahun Lagi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Boediono memperkirakan penghapusan BBM bersubsidi secara penuh dapat dilakukan sekitar dua tahun lagi, Karena subsidi BBM selama ini telah membebani defisit negara.
"Kita harus memikirkan bagaimana caranya menghapuskannya secara bertahap, saya pikir kita dapat melakukannya dalam satu atau dua tahun." kata Boediono dalam wawancara dengan televisi ABC. "Saya dapat memastikan akan ada tindakan yang diambil pada waktunya," kata Wapres.
Menurut Boediono penghapusan subsidi BBM secara penuh dalam waktu dekat ini masih tidak memungkinkan karena rakyat masih membutuhkan subsidi BBM.
"Menghapuskan subsidi sama sekali itu tidak realistis. Rakyat masih membutuhkan subsidi, termasuk subsidi BBM."
Senada dengan Boediono, Suryo Sulisto dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengatakan jika pemerintah menghapuskan subsidi sepenuhnya, dananya dapat dialihkan untuk proyek-proyek lain yang bermanfaat bagi rakyat.
"Yang dikhawatirkan adalah penghapusan subsidi akan menciptakan beban yang berat bagi rakyat, tapi kalau harga BBM dinaikkan 500 rupiah, 1000 rupiah atau 2000 rupiah, dampaknya toh akan sama."
"Menurut pendapat kami, akan lebih banyak manfaatnya kalau kita sesuaikan dengan harga internasional .... singkirkan masalah struktural yang kita hadapi dari tahun ke tahun." Kata Suryo Sulisto.
(radioaustralia)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...