Warga Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Las Bawah Air
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 16 warga Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan las bawah air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL), Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans-e) DKI Jakarta, Andri Yansyah, Selasa (19/7), mengatakan, pelatihan las bawah air itu dilakukan mulai 18 Juli hingga 21 Agustus mendatang.
Para peserta mendapat materi praktik pengelasan dan teori penyelaman serta praktik langsung di kolam renang Rindam Jaya.
"Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan warga yang telah mengikuti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kemudian hari," ujar Andri.
Andri menambahkan, tujuan pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan warga DKI Jakarta khususnya di bidang pengelasan, mengingat keahlian bidang pengelasan merupakan bidang yang banyak dibutuhkan pada lapangan pekerjaan.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap setelah pelatihan itu, peserta dapat memberikan kemampuannya pada pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero).
Keahlian ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan di pemerintahan maupun swasta.
"Saya yakin banyak yang membutuhkan tenaga las bawah air terutama di Kepulauan Seribu, yang potensinya adalah lautan, salah satunya pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina," kata nya.
Menanggapi itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan, ke depan memerlukan lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Kepulauan Seribu sehingga tidak sulit untuk mendapat pekerjaan.
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...