Warga Yahudi Israel Ingin Kembali Bermukim di Jalur Gaza
TEPI GAZA, SATUHARAPAN.COM – Kebanyakan orang Yahudi Israel mendukung rekonstruksi blok permukiman di Jalur Gaza, satu dekade setelah Israel menarik diri dari wilayah Palestina, menurut sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada Senin (20/7).
Sebanyak 51 persen dari orang-orang Yahudi Israel mengatakan mereka mendukung pembangunan kembali kelompok pemukiman Gush Katif, yang terletak di Gaza selatan dan di mana lebih dari 8.000 warga Israel hidup sebelum mereka diungsikan pada tahun 2005.
Jajak pendapat yang dipublikasikan di situs berita NRG melakukan survei dari 587 orang tidak termasuk anggota minoritas Arab, yang mewakili hampir 20 persen dari penduduk Israel.
Israel mengevakuasi warga Gush Katif dan permukiman lainnya Gaza pada tahun 2005 di bawah rencana yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon.
Sejak saat itu, pemerintah Israel telah mencegah warganya bepergian ke Gaza.
Blok Gush Katif adalah pemukiman yang paling menonjol dari pemukiman Israel di Gaza.
Dua tahun setelah penarikan, militan Islam Hamas mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza Palestina dan Israel memperketat blokade terhadap jalur tersebut dan di jalur inilah tiga perang telah terjadi dengan negara Yahudi dalam enam tahun terakhir.
1,8 juta penduduk Gaza mengalami kemiskinan dan pengangguran yang melonjak, sementara blokade Israel telah disalahkan karena kurangnya kemajuan dalam membangun kembali sejak perang yang menghancurkan pada musim panas lalu. (jpupdates.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...