Wartawan AS Terbunuh dalam Operasi Menumpas Al Qaeda
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Wartawan Amerika Serikat, Luke Somers, meninggal kemarin.dalam sebuah operasi pasukan komando AS yang berusaha membebaskan dia dari penyanderaan Al-Qaeda di Yaman. Operasi itu dilakukan mendekati tenggat waktu tiga hari yang diberikan para teroris untuk menghabisi nyawa tawanannya.
Pengumuman perihal meninggalnya Somers disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel Sabtu pagi tadi dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Atas perintah Presiden Amerika Serikat, Pasukan Operasi Khusus AS melakukan misi di Yaman untuk menyelamatkan warga negara AS, Luke Somers, dan siapapun warga negara asing lainnya yang disandera bersamanya oleh teroris Al-Qaeda di Semenanjung Arab/ Al-Qaeda at Arab Peninsula (AQAP ). Ada alasan kuat untuk percaya bahwa hidup Somers berada dalam bahaya, "kata Hagel.
"Baik Somers dan satu sandera warga negara non-AS lainnya dibunuh oleh teroris AQAP selama operasi," Menhan AS menambahkan, seraya menyampaikan ucapan belasungkawa secara militer.
Somers, 33, diyakini telah ditembak oleh personil Al-Qaeda yang menculiknya pada saat upaya penyelematan berlangsung. Ini adalah upaya kedua AS untuk membebaskannya setelah yang pertama pada 25 November lalu. Somers sudah ditawan selama satu tahun dan sebuah video dramatik pekan lalu beredar yang menunjukkan dirinya sedang meminta tolong.
Pada awalnya, Somers diduga menjadi satu dari dua orng Barat yang diselamatkan dalam keadaan hidup tetapi terluka selama serangan yang dimulai sekitar pukul 02:00 waktu setempat, kata seorang pejabat kontra-terorisme kepada ABC News.
Sejumlah tweet di wilayah Shabwa mengklaim bahwa drone AS terdengar dekat sekali di langit malam.
Tapi dengan segera laporan intelijen datang mengabarkan bahwa Somers dan sandera lain yang tidak disebutkan namanya meninggal karena luka tembak dari penculik yang menembak mereka, pada saat tim SEAL dari Angkatan Laut AS menginjakkan kaki di tempat penyanderaan. Mereka membunuh pejuang Al Qaeda yang menembak wartawan purnawaktu itu.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...