Wartawan Dibunuh di Somalia, Ketiga Tahun Ini
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM - Seorang wartawan Somalia yang bekerja untuk stasiun televisi yang berbasis di London menjadi reporter ketiga yang meninggal di negara yang dilanda perang itu tahun ini. Dia dibunuh pada Selasa (19/11) di wilayah semiotonomi Puntland, kata polisi.
Abdirizak Ali Abdi, yang bekerja untuk Radio Daljir di Puntland dan TV kabel Horn yang berbasis di London, ditembak dua orang bersenjata di Hero Darawish di Kota Galkayo bagian utara, di wilayah Mudug.
"Para penyerang telah melarikan diri setelah penembakan, dan polisi masih terus mengejar pelaku," kata Hashi Dhaqane, pejabat polisi di kota.
Serikat wartawan Somalia mengatakan, ayah dua anak yang akrab dipanggil “Silver” itu, ditembak penyerang berdarah dingin dan mengatakan tiga wartawan lainnya terluka di ibu kota Mogadishu dalam dua bulan terakhir.
Rekan Ali Abdi, Nuh Muse, mengatakan, "Orang-orang bersenjata itu menembaki dia. Saya tidak tahu mengapa mereka menargetkan dia. Dia seorang yang cerdas dan mencintai pekerjaannya."
The National Union of Somali Journalists (NUSOJ) mengutuk tindakan kekerasan itu. Sekjen NUSOJ Mohamed Ibrahim menuntut penyelidikan independen dan menyeret pelaku untuk dihukum. (AFP/diplomat.so)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...