Wartawan Foto Turki yang Diculik di Suriah Dibebaskan
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Wartawan foto asal Turki yang diculik saat meliput perang saudara di negara tetangga Suriah telah dibebaskan, menurut keterangan kantor berita resmi Turki, Minggu (5/1).
Bunyamin Aygun, yang bekerja di surat kabar Milliyet, seperti diberitakan AFP, disandera oleh Islamis radikal akhir tahun lalu saat melakukan liputan di negara yang tiga tahun dilanda perang tersebut.
Ia dibebaskan pada Minggu dan segera kembali ke Turki, kata kantor berita Anatolia, mengutip sejumlah nara sumber dari Turki. Dikawal delapan anggota unit khusus National Intelligence Organization, ia kembali ke Turki melalui perbatasanCilvegozu di Provinsi Hatay.
“Saya bangga menjadi orang Turki. Saya yakin kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda yang menculik saya,” katanya, seperti dikutip Daily News, dalam jumpa pers pertama di Turki.
Beberapa kelompok HAM menggambarkan Suriah sebagai negara paling berbahaya di dunia untuk melakukan peliputan jurnalistik saat ini.
Menurut Reporters Without Borders (RSF), 25 wartawan tewas sejak dimulainya konflik pada Maret 2011, sementara lebih dari 30 wartawan diprediksikan telah diculik atau ditahan.
Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) yang berafiliasi dengan Al Qaeda diyakini menahan beberapa wartawan asing, serta sejumlah aktivis Suriah. (AFP/Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...