Pemerintah dan Pemberontak Sudan Selatan Persiapkan Gencatan Senjata
ADDIS ABABA, SATUHARAPAN.COM – Kepala negosiator pemerintah dan pemberontak Sudan Selatan menggelar pertemuan langsung pada Minggu (5/1) dalam persiapan awal perundingan gencatan senjata formal antara kedua belah pihak, kata beberapa pejabat.
Juru bicara pemberontak mengatakan bahwa pemimpin delegasi mereka, Taban Deng, bertemu kepala tim negosiasi pemerintah Nhial Deng Nhial di ibu kota Ethiopia.
Seorang juru bicara pemerintah Sudan Selatan mengatakan bahwa agenda untuk perundingan tersebut saat ini sudah disetujui, namun masih belum jelas kapan negosiasi tersebut akan dimulai.
“Pemimpin kedua delegasi bertemu hari ini. Kami menunggu pertemuan singkat. Tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi sekarang,” kata juru bicara tim pemberontak Yohanis Musa Pouk.
Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei mengatakan bahwa kedua belah pihak tidak menunggu IGAD - kelompok regional Afrika Timur yang menengahi perundingan - untuk mempresentasikan rencana untuk negosiasi tersebut.
“Kami telah menandatangani agenda tersebut dan kami menunggu IGAD untuk memberi kami program resmi tersebut,” katanya.
Setelah beberapa hari diplomasi, sejumlah pejabat Ethiopia mengatakan bahwa mereka memperkirakan negosiasi terkait gencatan senjata akan diselenggarakan pada Minggu. Namun, mereka tampaknya digagalkan karena “masalah protokol".
Upaya diplomasi tersebut ditujukan untuk mengakhiri tiga pekan pertempuran sengit di negara termuda di dunia itu, yang menyebabkan ribuan orang tewas dan hampir 200.000 orang kehilangan tempat tinggal. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...