Wartawan Rusia Ditahan, Dukung Kelompok Nasionalis
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Pihak berwenang Rusia menahan seorang jurnalis dari media bisnis independen terkemuka terkait tuduhan ekstremisme atas dugaan keanggotaannya dari sebuah kelompok nasionalis.
Menurut pernyataan pihak keamanan, Kamis (30/7) menyebutkan Pengadilan Moskow pada Rabu (29/7) memerintahkan Alexander Sokolov, seorang jurnalis dari surat kabar dan situs RBK, ditahan hingga 22 September saat pihak penyelidik memeriksanya karena membantu mengelola organisasi sayap kanan antipemerintah.
Sokolov ditahan bersama dengan mantan editor surat kabar nasionalis Yury Mukhin - yang menyerukan penggulingan Presiden Vladimir Putin – dan terduga ketiga Valery Parfyonov, kata seorang juru bicara pengadilan kepada AFP.
Menurut pernyataan penyelidik bahwa Sokolov membantu mengelola sebuah organisasi dan situs yang menyerukan referendum guna membentuk mahkamah rakyat untuk mengadili sejumlah pejabat tinggi Rusia.
Kelompok ultranasionalis bernama Demi Otoritas Bertanggung Jawab! (For Responsible Authorities!) berkampanye menentang korupsi pejabat dan mendukung pemberontak pro-Rusia memerangi pemerintah Ukraina.
Penyelidik mengatakan tujuan kelompok itu sama seperti organisasi sebelumnya yang dilarang karena ekstremisme pada 2010.
Seorang pengacara bagi sejumlah terduga itu mengatakan kepada stasiun radio Rusia bahwa kliennya akan mengajukan banding atas penahanan mereka. (Ant/AFP).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...