Diduga Bocorkan Rahasia Negara, Dua Wartawan Jerman Diperiksa
JERMAN, SATUHARAPAN.COM – Jaksa federal Jerman sedang menyelidiki apakah dua wartawan sebuah situs telah melakukan tindakan pengkhianatan terhadap negara.
Kasus bermula ketika sebuah situs yang bernama Netzpolitik.org menerbitkan artikel-artikel mengenai rencana Jerman untuk memperluas pengawasan komunikasi daring dalam negeri tersebut awal tahun ini.
Netzpolitik.org menjelaskan telah menerima surat dari jaksa penuntut yang mengumumkan dilakukannya penyelidikan terhadap dua wartawan mereka serta seorang sumber tak dikenal.
Artikel-artikel tersebut diterbitkan pada bulan Februari dan April lalu.
Dalam artikel bulan Februari itu disebut bahwa badan intelijen dalam negeri Jerman meminta dana tambahan untuk meningkatkan program mereka terkait pengawasan dunia maya --daring.
Sedangkan pada bulan April dimuat artikel lanjutan yang mengulas upaya dinas mata-mata itu untuk membentuk unit khusus pemantauan situs-situs jaringan sosial.
Laporan sebelumnya mengatakan para wartawan tersebut sudah didakwa dengan pengkhianatan, namun ternyata mereka masih diselidiki.
Di Jerman, hukuman maksimum untuk pengkhianatan adalah 15 tahun penjara, namun hakim bisa memutuskan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...