Wartawan Vokal Ukraina Tewas Ditembak
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan online bahwa Oles Buzina, wartawan terkemuka Ukraina, redaktur surat kabar Segodnya, ditembak di dekat rumahnya di Shevchenko, di Kiev, oleh dua orang bersenjata bertopeng, Kamis (16/4).
Sehari sebelumnya, Rabu (15/4), Oleh Kalashnikov, mantan anggota parlemen yang setia kepada presiden pro-Rusia Viktor Yanukovich yang terguling, seperti diberitakan sputnik.com, tewas dalam serangan serupa di luar apartemennya di ibu kota Ukraina.
Presiden Petro Poroshenko pada Kamis, seperti dikutip voaindonesia.com, mengatakan, "Jelas, kejahatan ini memiliki asal yang sama." Dia kemudian menekankan perlunya penyelidikan segera dan transparan.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Anton Gerashchenko mengemukakan kepada Presiden Poroshenko kedua orang itu terlibat dalam gerakan "Anti-Maidan" , yang menentang protes pro-Barat yang menyebabkan tersingkirnya Viktor Yanukovich pada 2014. Buzina, yang juga penulis dan host di TV, seperti ditulis sputnik.com, dikenal sebagai pengkritik pemerintahan Poroshenko.
"Tampaknya penembakan saksi dalam peristiwa Anti-Maidan terus berlanjut," kata Anton Gerashchenko dalam Facebook.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pertemuan tanya-jawab langsung tahunan di televisi Rusia hari Kamis bahwa kematian Buzina itu bermotif politik.
"Ini bukan pembunuhan bertema politik pertama. Ukraina menghadapi serentetan pembunuhan semacam itu,” kata Presiden Putin.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...