Warteg: Sampaikan ke Pak Jokowi, Harga Bawang masih Tinggi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menjelang bulan Ramadan harga bawang merah di Jakarta bertengger di Rp 40.000/Kg,
Kendati berbagai pemberitaan mengatakan harga bawang sudah berangsur turun, pedagang dan konsumen bawang merasakan harga di pasar masih tinggi.
Pedagang Bawang Pasar Senen, Azis (35 Tahun) mengatakan harga bawang Rp 40.000 per kg tersebut sudah bertahan sejak sebulan lalu. Sebelumnya harga bawang berkisar Rp 35.000/Kg.
"Saya biasanya mengambil bawang dari distributor 20 Kg, bawang dari distributor harganya sekitaran Rp 38.000/Kg," kata dia kepada satuharapan.com di Jakarta pada hari Kamis (12/5).
Kendati demikian, ia mengakui stok bawang di distributor masih banyak. Dia mengatakan pengambilan bawang dari distributor belum ada pembatasan dan sampai saat masih aman.
"Kalau harga bawang turun biasanya disebabkan pasokan bawang di distributor banyak," kata dia.
Tingginya harga bawang membuat Pedagang Warung Tegal (Warteg) mengeluh. Harga bawang naik menjadi Rp 40.000/Kg yang sebelumnya Rp 15.000/Kg
Pengusaha Warteg, Nurman (57 Tahun) mengatakan, kondisi harga bawang yang melonjak tinggi membuat mereka mengurangi konsumsi bawang.
"Kami terpaksa mengurangi konsumsi bawang, tidak mungkin kami menaikkan harga jualan," kata dia.
Dia berharap, agar pemerintah segera menurunkan harga bawang apalagi kata dia, sebentar lagi bulan Ramadan.
"Biasanya dek, harga bawang Rp 15,000/Kg, saat ini harga menjadi Rp.40.000, saya berharap harga bawang turun, sampaikanlah keluhan kami ini kepada Pak Jokowi," ujar dia.
Editor : Eben E. Siadari
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...