Waspada Jalan Berlubang Saat Melintas Otista

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jakarta seolah tak lepas dari persoalan jalan. Sejumlah ruas jalan di jalan utama Ibukota tersebut tampak berlubang dan perlu perhatian pemerintah.

Kondisi jalan berlubang terdapat di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Cawang, Jakarta Timur. Jalan berlubang bekas galian terdapat di pinggir-pinggir ruas jalan dari arah Kampung Melayu menuju Cililitan.

Selain jalan berlubang, jalur kendaraan pribadi dan angkutan umum serta jalur Transjakarta di kawasan tersebut tampak bergelombang. Kerikil pun betebaran di ruas jalan ini sehingga cukup mengganggu pengguna jalan yang melintas. Kondisi jalan semakin diperparah saat hujan. Genangan air yang menutup lubang-lubang ini membuat pengendara harus terpaksa "meraba-raba" jalan.

Tak sedikit pengendara roda dua terpeleset karenanya. Bahkan, kecelakaan beberapa kali terjadi karena pengendara mencoba menghindari lubang jalan.

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta memang telah beberapa kali menambal jalan berlubang di kawasan Otista. Namun, tambalan tersebut tak bertahan lama.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan akan memprioritaskan perbaikan jalan meski anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta hingga bulan keempat ini belum disahkan.

Menurut Yusmada, PU Bina Marga telah menerima banyak laporan kerusakan jalan yang dihimpun melalui berbagai akun sosial media.

“Mulai pendataan Januari, laporan pengamatan yang masuk mencapai 1601 kerusakan. Namun, kami sudah tangani 680 titik, yakni sekitar 62 persen,” ujar Yusmada di Balai Kota, Jakarta Pusat.

PU Bina Marga pun berjanji akan mendahulukan penanganan lubang-lubang di jalan protokol dan di tempat-tempat yang berpotensi kecelakaan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengajukan usulan untuk membuat seluruh pengadaan barang dan jasa, termasuk perbaikan jalan, tersistem e-katalog.

“Kita mau e-katalog-kan cara ngerjain jalan supaya tidak ada lagi tender-tender. Jadi kalau ada banjir, jalan yang berlubang langsung bisa ditimpa,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Ahok mengaku sudah ada instruksi langsung dari Presiden untuk menjalankan sistem tersebut.

Editor : Sotyati