WCC Gelar Pertemuan di Nigeria Bahas Keadilan Air
NIGERIA, SATUHARAPAN.COM – Perwakilan dari “World Council of Churches (WCC) Ecumenical Water Network” atau Jaringan Kerja Air Dewan Gereja Dunia mengadakan pertemuan di Nigeria mulai dari Minggu (27/11) hingga Selasa (29/11) untuk membicarakan air sebagai kebutuhan mendasar di Afrika dan sekitarnya.
Konsultasi regional tersebut memfokuskan beberapa isu yang terkait dengan air dan sanitasi, dalam kaitannya dengan “United Nations Sustainable Development Goals (SDGs)” atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), salah satu poin dalam SDGs yakni menitikberatkan kepada akses air dan sanitasi untuk semua pihak pada 2030.
Afrika saat ini masih jauh tertinggal dalam menggapai Tujuan Pembangunan Milenium yang terkait dengan air dan sanitasi.
Sekretaris Jenderal WCC, Olav Fykse Tveit mencoba meyakinkan peserta pertemuan bahwa keadilan lingkungan tetap merupakan prioritas ziarah keadilan dan perdamaian dari WCC.
Tveit mengemukakan WCC tetap memperhatikan pentingnya gereja dalam menghadapi isu perubahan iklim sekaligus mengimbau setiap negara memenuhi komitmen-komitmen yang tertuang dalam perjanjian Paris, yang mengusahakan setiap negara menurunkan temperatur pemanasan global hingga dua derajat celcius.
“WCC telah berkomitmen menjaga hak asasi dan spiritual yang berkaitan dengan tanah, air dan makanan di seluruh dunia,” kata Tveit dalam sambutannya.
“Dari sekian banyak isu, kami memberi perhatian khusus kepada komersialisasi air karena terdapat biaya yang memberatkan komunitas miskin yang kesulitan mengakses air dan sanitasi,” kata Tveit.
Konsultasi tersebut dihadiri sejumlah pemimpin sinode gereja di Afrika dan “Christian Council of Nigeria” atau Persekutuan Gereja di Nigeria.
“Kami tetap melanjutkan ziarah keadilan dan perdamaian secara bersama-sama, keadilan air adalah salah satu hal yang penting, karena menunjang fase kehidupan manusia,” kata Tveit.
Pada 2017, WCC akan mengadakan kampanye “Seven Weeks for Water” atau tujuh pekan untuk air yang akan diluncurkan di Afrika. Kampanye tersebut disponsori Ecumenical Water Network atau Jaringan Kerja Air Dewan Gereja Dunia sejak 2008, kampanye tersebut menyajikan refleksi teologi dan berbagai sumber ilmiah lainnya tentang air dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret. (oikoumene.org)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...