Seniman Albania Buat Mosaik Bunda Teresa dengan Penjepit Kertas
PRISTINA, SATUHARAPAN.COM – Seniman Albania, Saimir Strati, hari Senin (28/11) memamerkan karya seni yakni wajah bunda Teresa dengan penjepit kertas.
Dilansir Catholic Herald, Saimir Strati mengharapkan dengan karya tersebut dapat mengugah banyak negara Eropa untuk tidak membatasi diri terhadap kehadiran pengungsi.
Karya tersebut dia kerjakan kurang dari satu bulan, Saimir Strati menjelaskan dia menyusun banyak penjepit kertas hingga membentuk wajah bunda Teresa yang memiliki ukuran hampir sepuluh meter persegi tersebut. Potret mosaik tersebut dibangun dengan 1,5 juta staples kawat, dan saat ini berada di National Museum of Kosovo.
Dia membuat potret tersebut setelah terinspirasi melihat ratusan ribu pengungsi Suriah yang datang ke Eropa.
“Hanya humanisme bunda Teresa yang menyelamatkan mereka,” kata Saimir Strati. “Ini adalah tahun dari bunda Teresa.”
Seniman berusia 50 tahun tersebut memamerkan potret bunda Teresa tersebut tepat di hari kemerdekaan Albania. Negara yang merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman hingga 28 November 1912. Bunda Teresa yang pada 4 September lalu dinobatkan sebagai santa oleh Paus Fransiskus, merupakan perempuan yang lahir dari orangtua asal Albania.
Saimir Strati membenci bahwa beberapa negara di Eropa yang membatasi diri dengan melarang para pengungsi masuk ke Eropa untuk kehidupan yang lebih baik.
Kanonisasi bunda Teresa oleh Paus Fransiskus di Vatikan pada bulan September dan krisis migran menginspirasinya untuk membuat mosaik.
Dia berharap mendapat rekor dunia dari Guinness World yang kesepuluh sebagai seniman yang bertahun-tahun secara konsisten menghasilkan karya seni dengan menggunakan berbagai benda antara lain penjepit kertas, selain itu dalam sembilan rekor dunia lainnya dia pernah menggunakan tusuk gigi, biji kopi, dan tutup botol anggur.
Saimir Strati membuat potret bunda Teresa menggunakan penjepit kertas warna putih dan coklat. "Saya melihat begitu banyak penjepit digunakan saat KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G-20," kata Saimir Strati.
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...