WCC Rayakan Dimulainya Pembangunan Pengembangan Kompleks Pusat Ekumenis
JENEWA, SATUHARAPAN.COM Sebuah kontrak untuk pengembangan kantor Pusat Ekumenis dan Dewan Gereja Dunia (WCC) telah diberikan kepada perusahaan yang berbasis di Jenewa LRS Architectes setelah mereka memenangkan kompetisi arsitektur untuk perkembangan kantor mereka.
Pengumuman ini dibuat oleh WCC dan Implenia, yang merupakan perusahaan konstruksi dan jasa konstruksi terkemuka di Swiss dalam sebuah upacara yang diadakan di Pusat Ekumenis, Selasa (17/12).
Pengumuman tersebut juga telah menetapkan tahap-tahap untuk langkah selanjutnya dalam proyek pembangunan yang akan melibatkan penyelesaian rencana pembangunan daerah, mengamankan izin bangunan dan mengawali pembangunan gedung sekitar di awal tahun 2016.
Disebut sebagai Green Village merupakan salah satu desain terpilih dalam kompetisi yang diluncurkan oleh WCC dan Implenia pada bulan Juni 2013.
The Green Village akan menampilkan beberapa bangunan dengan kantor WCC dan organisasi ekumenis maupun organisasi internasional lainnya, apartemen perumahan dan hotel-residen komersial. Bangunan-bangunan tersebut akan dikelilingi oleh taman, trotoar dan jalur sepeda dan dianggap sebagai bagian dari usulan Promenade de la Paix (Jenewa daerah Promenade Perdamaian).
Elemen-elemen kunci dari Pusat Ekumenis yang rumit meliputi kapel, ruang pertemuan utama dan taman-taman yang berada di jantung lokasi akan dipertahankan dan diperbarui selama renovasi.
Kami telah menemukan alasan untuk berharap pembangunan kembali dari Pusat Ekumenis dan properti sekitarnya yang akan bermanfaat bagi WCC, untuk penyewa di lokasi ini, masyarakat di Grand-Saconnex dan visi untuk zona internasional sebagai jardin des Nations, kata Sekum WCC Rev. Dr Olav Fykse Tveit dalam kata sambutannya pada upacara tanggal 17 Desember lalu.
Kami sangat antusias dengan konsep Village Green, ramah ekologis dan menawan, sebagai bagian dari usulan Promenade de la Paix melalui bagian dari Grand-Saconnex, tambah Tveit. Kami melihat ini sebagai kontribusi terhadap realitas lokal, serta ruangan yang akan dihubungkan dengan realitas umum.
Selama 2014, LRS Architectes akan mempersiapkan rencana pembangunan daerah yang akan diikuti oleh persiapan dan pengamanan izin bangunan. Konstruksi dijadwalkan pada tahun 2016 dan bangunan pertama akan selesai pada tahun 2017.
Pusat Ekumenis di komune Swiss Grand Saconnex, sebuah komunitas yang berbatasa dengan Jenewa. Dibangun pada tahun 1960 sebagai bagian dari Jenewa Internasional yang setara dengan PBB, Palang Merah Internasional, Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Buruh Internasional.
Pusat Ekumenis tersebut dipimpin oleh pemimpin WCC sebagai ruang dialog dan kemitraan antara gereja dan kebaikan lainnya. Mitra aktif berbagi dari Pusat Ekumenis meliputi ACT Alliance, Federasi Lutheran Dunia dan Siswa Federasi Kristen Dunia.
Dalam waktu dekat, Global Fund, sebuah yayasan amal, juga berencana untuk membuat gedung baru dalam blok yang sama dengan Green Village.
Saya percaya bahwa sangat penting bagi kita untuk memiliki kedekatan dengan begitu banyak dengan badan-badan PBB, kantor organisasi internasional, ke tempat dimana orang-orang datang dari jauh untuk berbagi pengalaman dan keprihatinan mereka, kata Tveit.
Pada upacara penghargaan arsitektur, CEO Implenia, Anton Affentranger, mencatat bahwa keputusan juri sudah bulat. Affentranger mengatakan bahwa WCC dan Implenia telah peduli untuk mengatasi tidak hanya kebutuhan mereka sendiri tetapi juga orang-orang dari Pusat Ekumenis, tetangga dekat serta otoritas lokal dan regional. Ia menggambarkan proyek Green Village sebagai solusi yang saling menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat.
Desain arsitektur dari sepuluh proyek yang diajukan dalam kompetisi dipamerkan pada upacara tersebut. Diantaranya, desain Common Ground dari perusahaan Designlab Arsitektur dan Mundus Novus dari perusahaan Group8 yang keduanya sama-sama diberikan penghargaan. (oikumene.org)
Editor : Bayu Probo
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...