WCC Serukan Doa Bagi Keselamatan Para Biarawati dan Uskup di Suriah yang Diculik
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekum Dewan Gereja Dunia (WCC) menyerukan kepada 345 gereja anggota dewan dan gereja-gereja di seluruh dunia untuk terus berdoa bagi kedua belas biarawati agar mereka kembali dengan selamat. Biarawati tersebut diculik dari Biara St. Tekla di kota bersejarah Maaloula pada 2 Desember 2013, serta dua Uskup Agung Aleppo di Suriah Mar Yohanna Gregorios Ibrahim dari Gereja Ortodoks Suriah dan Uskup Agung Paul Yazigi dari Gereja Ortodoks Yunani Antiokhia yang diculik pada April 2013 di dekat Aleppo, Suriah pada saat dalam perjalanan kembali dari misi kemanusiaan.
“Menjelang Natal saat ini, sangat penting untuk diingat dan dibawa dalam doa tentang hilangnya 12 biarawati, Uskup Agung Ibrahim dan Uskup Agung Yazigi,” kata Tveit, Jumat (20/12).
“Para biarawati dan Uskup tersebut sangat dirindukan oleh gereja dan keluarga mereka,” kata Tveit. “Pemisahan ini menambahkan rasa sakit kepada semua rakyat Suriah akibat konflik. Hal ini sangat tragis dan menyedihkan bahwa ribuan orang Suriah telah menghilang di penjara.”
WCC menyerukan kepada semua pelaku konflik di Suriah untuk menyelamatkan semua warga sipil termasuk umat beragama dan tidak membuat mereka sebagai perisai manusia. WCC juga memanggil seluruh masyarakat internasional untuk bersama-sama berdiri dalam solidaritas dengan semua korban penculikan dan penghilangan paksa dan mengerahkan seluruh upaya mereka untuk melepaskan mereka dan mencegah hal itu terjadi lagi.
“Kami terus berdoa agar Tuhan akan membawa perdamaian ke Suriah dan mengakhiri penderitaan jutaan orang di seluruh Suriah yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, yang telah menghilang dan terluka, yang telah mengungsi atau yang telah menjadi pengungsi, yang telah kehilangan rumah, barang-barang dan tempat ibadah mereka,” kata Tveit. (oikumene.org)
Editor : Bayu Probo
Polri Tangkap Buron Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengamankan satu orang dar...