WCC Rencanakan Promosi Keadilan Iklim di COP20

Pada hari pertama COP 20, Christiana Figueres, kepalaUNFCCC dan Manuel Pulgar-Vidal, Menteri Lingkungan Hidup Peru menyalakan lilin yang menandai berakhirnya puasa oleh kelompok-kelompok agama dan lingkungan di Fast from the Climate. (Foto: Sean Hawkey)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Para anggota dan mitra Dewan Gereja Dunia (WCC) mulai giat merancang promosi ‘Keadilan Iklim dan Penghidupan yang Berkelanjutan’ dari perspektif agama dalam Conference of Parties (COP) 20 yang diselenggarakan di Lima, Peru pada 1 Desember waktu setempat.

Delegasi resmi dari WCC rencananya akan hadir di pekan kedua dan akan menyampaikan kelanjutan kerja berdasarkan hasil diskusi Antaragama tentang Perubahan Iklim yang telah dipromosikan oleh WCC dan kelompok Agama untuk Perdamaian pada September lalu di New York. WCC akan menyampaikan upaya tersebut dengan tajuk, ‘Iklim, Iman dan Harapan: tradisi Iman bersama-sama untuk masa depan bersama’.

Dr Guillermo Kerber, eksekutif Program WCC untuk Perawatan untuk Penciptaan dan Keadilan Iklim menekankan COP merupakan kesempatan untuk memperkuat advokasi ekumenis dan perdamaian antaragama serta untuk meningkatkan upaya gereja mengupayakan tidnakan terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

Organisasi ekumenis regional memang telah menyoroti keprihatinan atas dampak perubahan iklim yang mempengaruhi populasi di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir.

Pada hari pertama COP 20, delegasi dari Lutheran World Federation (LWF) yang dibentuk oleh kaum muda dari berbagai belahan dunia mengadakan acara untuk mengundang orang-orang untuk berdoa dan bermeditasi agar konferensi berhasil. Acara ini juga menunjukkan dukungan untuk kampanye iklim.

COP merupakan program yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (UNFCCC ). COP bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan merencanakan upaya terhadap pencegahan perubahan iklim yang merugikan jutaan manusia di seluruh dunia. COP ke-20, ini dimulai pada Senin (1/12) di Lima, Peru.

Di samping COP 20, organisasi masyarakat sipil, jaringan, gerakan sosial, pusat penelitian, dan masyarakat global juga akan menyelenggarakan KTT Rakyat tentang Perubahan Iklim. Acara ini akan diselenggarakan dari pada 9-12 Desember mendatang. (oikoumene.org)

Editor : Bayu Probo