WCC Serukan Efektifkan Traktat Perdagangan Senjata
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) menyerukan supaya pada konferensi pertama negara penanda tangan Traktat Pembatasan Perdagangan Senjata (Conference of States Parties) mendatang “masyarakat internasional memiliki kesempatan—dan tugas—memastikan pelaksanaan yang efektif dan komprehensif perjanjian terhadap traktat. Juga, agar dokumen hasil CSP menyelamatkan nyawa dalam praktik.” Pernyataan itu dikeluarkan kantor urusan internasional WCC pada Kamis (20/8).
CSP akan diselenggarakan di Cancun, Meksiko, 24-27 Agustus 2015.
“Keputusan-keputusan yang akan dibuat di Cancun—pada perincian teknis aturan prosedur, mekanisme keuangan, pelaporan, dan dukungan sekretariat—akan memiliki secara praktis arti luar biasa bagi kehidupan jutaan orang yang terancam oleh kekerasan bersenjata. Meksiko memiliki hak istimewa dan beban kepemimpinan dalam proses ini,” kata pernyataan WCC itu.
Lanjutnya, “Setiap hari, gereja-gereja lokal di banyak bagian dunia menjadi saksi penghancuran manusia akibat kurang terkontrolnya perdagangan senjata dan amunisi. Kami termotivasi oleh iman kami untuk mengeluarkan seruan dan dorongan moral untuk menyelamatkan nyawa dari ancaman ini.”
WCC dengan gereja-gereja anggotanya telah aktif terlibat dalam melobi penerapan yang lebih kuat dan efektif atas Traktat Pembatasan Perdagangan Senjata (Arms Trade Treaty/ATT), yang mulai berlaku pada 24 Desember 2014.
Oleh karena itu dalam pernyataannya, WCC menekankan bahwa “Aturan Tata Cara (Rule of Procedure/RoP) Konferensi ATT memastikan bahwa pengambilan keputusan konferensi harus demokratis, representatif, transparan, dan adil.”
“Ada kesempatan pada pertemuan pekan depan untuk memberikan ATT dengan jenis RoP yang membuat keputusan di konferensi benar-benar dibutuhkan, terutama karena telah berulang kali gagal diadopsi. Kesempatan bagi ATT untuk berbeda harus diperjuangkan sekarang,” kata pernyataan itu. (oikoumene.org)
Perjuangan WCC dalam mendorong negara-negara dan produsen senjata meratifikasi ATT dapat Anda baca di:
- 18 Negara Ratifikasi Traktat Perdanganan Senjata PBB
- 5 Eksportir Besar Senjata Ratifikasi ATT, WCC Dorong Lebih
- Gereja Dorong Pemerintah Ratifikasi Perjanjian Perdagangan Senjata
- Eksportir Besar Senjata Abstain dalam Perjanjian Perdagangan Senjata
- 67 Negara Tandatangani Perjanjian PBB tentang Pembatasan Perdagangan Senjata
- PBB Gagal Menyepakati Perjanjian Perdagangan Senjata
- Perjanjian Perdagangan Senjata: Mengapa Indonesia Abstain?
- WCC: ATT Jadi Kado Penyelamatan Bagi Masyarakat Perbatasan
Ikuti berita kami di Facebook
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...