WCC Sesalkan Pembunuhan Pemimpin Kristen Nigeria
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (Wold Council of Churches/WCC), Pdt Dr Olav Fykse Tveit, menyesalkan tindak kekerasan dan brutal yang menimpa tokoh gereja Lawan Andimi, yang dieksekusi kelompok militan Boko Haram pada 20 Januari 2020. Pdt Tveit menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada keluarga Pdt Andimi, jemaat, dan gerejanya.
Andimi adalah pendeta yang ditahbiskan di Gereja Brethren di Nigeria, melayani sebagai sekretaris distrik untuk area Michika. Ia adalah ketua Asosiasi Kristen Nigeria untuk area Michika.
“Kita telah kehilangan seorang saudara yang bekerja untuk perdamaian, yang bekerja untuk ekumenisme, dan yang hidupnya telah dipotong oleh kekerasan yang tidak masuk akal,” kata Tveit, yang dilansir situs resmi oikoumene.org pada 23 Januari.
Andimi dilaporkan hilang pada 3 Januari, sehari setelah serangan terhadap Michika oleh Boko Haram. Penculikannya mendapat perhatian internasional, ketika pada tanggal 5 Januari, para penculiknya merilis sebuah video di mana ia menyatakan iman Kristennya.
“Kami mengecam kekerasan ini sebagai tindakan kebencian terhadap seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk Tuhan, dan untuk melayani orang lain,” kata Pdt Tveit.
“Kami berdoa untuk keadilan dan penghiburan bagi keluarganya dan orang-orang yang dicintainya. Dan saya mendesak pemerintah dan otoritas Nigeria untuk memastikan perlindungan orang-orang yang menjadi sasaran para ekstremis brutal karena agama mereka atau identitas lain.”
Andimi berasal dari Desa Kwada di daerah Chibok, Nigeria.
Editor : Sotyati
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...