WCC Ungkapkan Kesedihan bagi Korban Bom di Pakistan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) World Council of Churches atau Dewan Gereja Dunia, Olav Fykse Tveit menyatakan kesedihan pada hari Kamis (16/2) dengan berita tentang serangan bom di tempat peribadatan kaum sufi “Lal Shahbaz Qalandar” di provinsi Sindh, Pakistan.
"Dewan Gereja Dunia ingin mengungkapkan kesedihan dan kengerian yang mendalam pada serangan mematikan, karena saat serangan terjadi sedang banyak umat Muslim yang mengunjungi kuil Lal Shahbaz Qalandar, yang disakralkan dan diagungkan oleh banyak orang sebagai kuil yang diagungkan oleh sarjana dan penyair,” kata Tveit.
Tveit berbagi kesedihannya karena banyak yang meninggal dunia dan masih banyak yang terluka. Setidaknya 75 orang meninggal dunia, dan banyak yang mengalami cedera.
“Kami berbicara tentang peristiwa yang mengerikan karena serangan tersebut dengan sengaja menargetkan kuil agama yang suci bagi sejumlah besar umat Islam yang setia,” kata dia.
Dia menilai umat Islam sedang memperingati tokoh yang dihormati karena berani berinteraksi dengan yang berbeda dengan dia. Ribuan orang berkumpul di kuil yang dibangun pada 1356 tersebut, setiap hari Kamis untuk berdoa dan berpartisipasi dalam tradisi Sufi lainnya.
“Kami selalu memanjatkan doa dan mengekspresikan harapan kami, agar kami merasa percaya diri bahwa kekerasan tidak lagi dapat menggunakan agama di negara manapun di dunia,” kata Tveit. (oikoumene.org)
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...