WFP Tangguhkan Aktivitas ke Gaza Setelah Kendaraan Terkena Peluru

JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada hari Rabu (28/8) bahwa mereka menghentikan pergerakan stafnya di Gaza "sampai pemberitahuan lebih lanjut" setelah salah satu kendaraannya terkena tembakan di sebuah pos pemeriksaan militer Israel.

"Ini sama sekali tidak dapat diterima dan merupakan insiden keamanan terbaru yang tidak perlu yang telah membahayakan nyawa tim WFP di Gaza," kata Cindy McCain, kepala badan pangan PBB, tentang insiden hari Selasa (27/8) di mana tidak ada seorang pun yang terluka.

Kendaraan itu terkena tembakan setidaknya sepuluh kali saat mendekati pos pemeriksaan tentara Israel di jembatan Wadi Gaza setelah menyelesaikan misi di Gaza selatan, kata WFP dalam sebuah pernyataan.

Badan tersebut membagikan gambar sebuah truk putih bermerek PBB dengan jendelanya yang tampaknya rusak oleh beberapa peluru.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa tembakan militer Israel telah merusak sebuah kendaraan kemanusiaan PBB saat ikut serta dalam sebuah konvoi di Gaza yang dikoordinasikan dengan tentara Israel.

“Kendaraan kemanusiaan PBB yang ditandai dengan jelas, bagian dari konvoi yang telah dikoordinasikan sepenuhnya dengan (tentara Israel) terkena tembakan sebanyak 10 kali, termasuk peluru yang mengenai jendela depan,” kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, seraya menambahkan bahwa kedua penumpang tidak terluka.

“Kami tidak memiliki cara untuk menilai pola pikir orang-orang yang menembaki kami,” kata Dujarric, seraya mencatat bahwa tidak jelas apakah informasi tentang pergerakan konvoi yang dibagikan dengan otoritas Israel telah diteruskan.

Ini bukan pertama kalinya kendaraan PBB terkena tembakan sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas.

Pada bulan Mei, seorang anggota staf PBB dari India tewas ketika kendaraan mereka terkena tembakan tank di Gaza selatan, yang menurut PBB adalah tembakan tank. (AFP)

Editor : Sabar Subekti