WHO: 3,7 Miliar Orang Terinfeksi Herpes
SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 3,7 miliar orang di bawah usia 50 tahun terinfeksi virus herpes simplex tipe 1 yang berarti lebih dari separoh penduduk dunia berjumlah tujuh miliar jiwa.
Dalam banyak kasus infeksi herpes menyebabkan "luka demam" di sekitar mulut. Demikian menurut perkiraan global yang pertama dikeluarkan mengenai infeksi herpes oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perkiraan yang diterbitkan hari Rabu (28/10) dalam jurnal PLoS ONE juga mencatat bahwa herpes simplex virus tipe 1 merupakan penyebab penting dari herpes genital.
Herpes simplex virus dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2).
Keduanya "sangat menular dan tidak dapat disembuhkan," kata laporan itu. Sementara itu HSV-1 terutama ditularkan melalui kontak oral dan dalam kebanyakan kasus menyebabkan herpes orolabial atau "luka demam" di sekitar mulut. HSV-2 hampir seluruhnya menular melalui seksual dan kontak kulit ke kulit, menyebabkan herpes genital.
Akses pada pendidikan dan informasi pada kedua jenis herpes dan infeksi seksual menular sangat penting untuk melindungi kesehatan anak-anak muda sebelum mereka menjadi aktif secara seksual, kata Dr. Marleen Temmerman, Direktur WHO pada Departemen Kesehatan dan Penelitian Reproduksi.
Disebutkan bahwa herpes adalah infeksi seumur hidup, yang sering menunjukkan gejala ringan atau tidak ada, tetapi dapat dideteksi dengan adanya antibodi untuk HSV-1 atau HSV-2 dalam darah, menurut WHO.
"Sulit untuk menentukan proporsi orang terinfeksi HSV di seluruh dunia yang memiliki penyakit dengan gejala ringan atau hanya tidak diakui sebagai herpes," katanya.
Perkiraan prevalensi HSV-1 menurut wilayah pada orang berusia 0-49 pada tahun 2012 adalah : Amerika: 178 juta perempuan (49 persen), 142 juta pria (39 persen); Afrika: 350 juta perempuan (87 persen), 355 juta pria (87 persen); Mediterania Timur: 188 juta perempun (75 persen), 202 juta pria (75 persen); Eropa: 207 juta perempuan (69 persen), 187 juta pria (61 persen); Asia Tenggara: 432 juta perempuan (59 persen), 458 juta pria (58 persen), dan Pasifik Barat: 488 juta perempuan (74 persen), 521 juta pria (73 persen).
Perkiraan baru HSV-1 infeksi di antara orang berusia 0-49 tahun pada tahun 2012: Amerika: enam juta perempuan, lima juta pria; Afrika: 17 juta perempuan, 18 juta pria; Mediterania Timur: enam juta perempuan, tujuh juta pria; Eropa: lima juta perempuan, lima juta pria; Asia Tenggara: 13 juta perempuan, 14 juta pria, Pasifik Barata: 11 juta perempuan, 12 juta pria.
WHO saat ini sedang bekerja untuk pengembangan strategi sektor kesehatan global untuk infeksi menular seksual (IMS), termasuk untuk HSV-1 dan HSV-2, yang akan didibahas oleh Majelis Kesehatan Dunia pada pertemuan ke-69, pada tahun 2016. (un.org)
Putin Bantah Rusia Kalah di Suriah, Sebut Akan Bertemu Assad
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pada Kamis (19/12) bahwa Rusia be...