WHO Desak Semua Negara Bersiap Tanggapi Virus Korona
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sementara China melaporkan terjadinya perlambatan laju pertambahan kasus baru virus corona, para pejabat kesehatan dunia memuji respons negara itu dan mengingatkan pemerintah-pemerintah lain untuk bersiap secara agresif, menanggapi kasus-kasus virus itu di negara masing-masing.
Sejumlah pejabat kesehatan China mengatakan, Rabu (26/2), ada 406 kasus baru, dan hampir semuanya di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah. Mereka juga melaporkan ada 52 kematian baru terkait virus itu dan semuanya terjadi di Hubei, yang telah berpekan-pekan diisolasi untuk mencegah penyebaran virus itu ke wilayah-wilayah lain.
Bruce Aylward, yang memimpin misi bersama China-WHO, mengatakan pada sebuah konferensi pers, timnya menyimpulkan tanggapan China selama ini telah mengubah perkembangan wabah tersebut dan mungkin telah mencegah tertularnya ratusan ribu orang di negara itu.
Dengan kasus yang ditemukan di lebih dari 30 negara, termasuk di Eropa dan Timur Tengah pekan ini, Aylward mengatakan, pemerintah-pemerintah di dunia harus memikirkan bagaimana dengan cepat mengidentifikasi kasus-kasus yang muncul, mencari orang yang kemungkinan telah menjalin kontak dengan orang yang telah tertular, dan melakukan pengisolasian untuk mencegah penyebaran virus.
Aylwarad menyarankan pemerintah-pemerintah terus mengingatkan warga mereka agar rajin mencuci tangan dan menjaga kesehatan. Beberapa rekomendasi lain yang disampaikan WHO adalah menjaga jarak dari mereka yang menderita batuk dan bersin serta berusaha untuk tidak sering menyentuh mata, hidung, dan mulut. Sementara bagi mereka yang batuk dan bersin disarankan untuk menutup wajah tidak dengan telapak tangan. WHO juga menyarankan agar mereka yang mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas untuk segera mencari bantuan medis. (voaindonesia.com)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...