WHO: Pandemi Berakhir Jika Virus Tak Ditemukan di Manapun di Dunia

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi virus corona belum berakhir sampai tidak ada virus di mana pun di dunia.

Juru bicara WHO, Margaret Harris mengatakan hal itu di Jenewa, Swiss, hari Jumat (5/6), karena di sejumlah negara orang mengira pandemi sudah berakhir ketika aturan penguncian dilonggarkan.

Dia mengatakan bahwa sekarang ini beberapa negara sedang menghadapi "peningkatan" dalam jumlah kasus COVID-19, karena melonggarkan penguncian. Penduduk harus terus melindungi diri mereka terhadap virus corona.

"Pada tabel, kita telah melihat negara-negara di seluruh dunia, saya tidak berbicara secara khusus tentang Eropa, ketika aturan penguncian dilonggarkan, ketika langkah-langkah jarak sosial mereda, dan orang kadang-kadang menafsirkan ini sebagai 'OK, sudah berakhir'," kata Margaret Harris pada pengarahan PBB di Jenewa.

"Ini belum selesai. Ini belum berakhir sampai tidak ada virus di mana pun di dunia," katanya. Dia menambahkan bahwa pengunjuk rasa di Amerika Serikat juga harus mengambil tindakan pencegahan saat mereka berkumpul. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti