WHO: Penguncian Nasional Bisa Dihindari, Jika...

Pemandangan jalan yang tenang di Cardiff, Wales, hari Minggu (25/10/2020). Pemerintah Welsh telah memberlakukan salah satu penguncian yang paling ketat di Inggris, termasuk larangan perjalanan yang tidak penting. Di bawah aturan yang berlaku hari Jumat malam, Wales juga menutup sebagian besar bisnis dan membatasi sekolah menengah atas dengan pengajaran online. (Foto: AP)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penguncian nasional dapat dihindari untuk memerangi lonjakan kasus virus corona, jika orang bersedia berkorban dan "jika semua orang memainkan peran mereka."

Pada konferensi pers pada hari Senin (26/10), Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19 mengatakan dia berharap negara-negara akan menggunakan alat lain untuk menghentikan penularan, termasuk memperkuat sistem pengawasan, pengujian dan pelacakan kontak mereka.

Van Kerkhove mengatakan orang harus mengambil tanggung jawab pribadi atas keputusan sehari-hari, seperti apakah mereka harus pergi ke tempat keramaian atau tidak, menghindari pengaturan tertutup dan menunda pertemuan sosial.

Kepala darurat WHO, Dr. Michael Ryan, mencatat bahwa 46% dari semua kasus COVID-19 global pekan lalu dilaporkan di Eropa.

Tidak diragukan lagi bahwa kawasan Eropa adalah episentrum penyakit itu saat ini, katanya. Ryan mengatakan bahwa perbatasan Uni Eropa yang biasanya terbuka mungkin perlu ditutup untuk "meredakan fase pandemi ini". (AP)

Editor : Sabar Subekti