Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 16:46 WIB | Selasa, 14 April 2020

WHO Rilis Anjuran Terbaru Terkait Pencabutan Kebijakan Pembatasan COVID-19

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Foto: Dok.satuharapan.com)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/4) mengatakan pihaknya akan segera memublikasikan anjuran strategis terbaru untuk mendukung negara-negara dan kawasan dalam membuat keputusan, terkait kapan mereka dapat mencabut pembatasan sosial dan ekonomi yang saat ini diberlakukan untuk membendung penyebaran COVID-19.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Jenewa, Swiss, strategi baru itu akan merangkum apa yang telah dipelajari dunia mengenai COVID-19.

"Keputusan tersebut harus didasarkan pertama dan terutama untuk melindungi kesehatan manusia, serta dipandu oleh apa yang kita ketahui tentang COVID-19 dan bagaimana karakternya," kata Tedros.

Menurut kepala WHO, anjuran strategis baru itu akan meliputi enam kriteria bagi negara-negara yang sedang mempertimbangkan untuk mencabut kebijakan pembatasan:

Pertama, penularan COVID-19 terkendali. Kedua, kapasitas sistem kesehatan tersedia untuk mendeteksi, menguji, mengisolasi, dan menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak. Ketiga, risiko wabah diminimalkan di tempat-tempat khusus seperti fasilitas kesehatan dan panti jompo.

Keempat, langkah-langkah pencegahan diberlakukan di tempat kerja, sekolah, dan tempat-tempat lain yang penting untuk dikunjungi orang. Kelima, risiko kasus impor dapat dikelola. Dan keenam, masyarakat sepenuhnya dididik, dilibatkan dan diberdayakan untuk menyesuaikan diri dengan "norma baru" tersebut.

"Setiap negara harus menerapkan serangkaian langkah komprehensif untuk memperlambat penularan dan menyelamatkan banyak nyawa, dengan tujuan mencapai kondisi stabil di tingkat yang rendah atau tanpa penularan," kata Tedros. (Xinhua/Ant)

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home