WHO Umumkan Wabah Ebola di Guinea Berakhir

GUINEA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu (19/6) secara resmi mengumumkan berakhirnya wabah Ebola kedua di Guinea yang diumumkan pada 14 Februari.

“Saya mendapat kehormatan untuk mengumumkan berakhirnya Ebola” di Guinea, kata pejabat WHO, Alfred Ki-Zerbo, pada upacara di wilayah tenggara Nzerekore di mana penyakit itu muncul pada akhir Januari.

Menteri Kesehatan Remy Lamah menambahkan: "Atas nama kepala negara (Presiden Alpha Conde) saya ingin menyatakan berakhirnya kebangkitan Ebola di Guinea."

Wabah terbaru mencatat 16 kasus yang dikonfirmasi dan tujuh kemungkinan infeksi, kata WHO, menambahkan 12 di antaranya berakibat fatal.

Itu adalah wabah kedua di negara miskin berpenduduk 13 juta orang sejak epidemi Ebola pada kurun tahun 2013-2016 yang menghancurkan di Afrika Barat, yang menewaskan 11.300 orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Ebola menyebabkan demam parah, dan dalam kasus terburuk, pendarahan tak terbendung.

Wabah ini ditularkan melalui kontak dekat dengan cairan tubuh, dan orang-orang yang tinggal bersama atau merawat pasien adalah yang paling berisiko.

Guinea bereaksi cepat terhadap wabah tahun ini, dengan membangun berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam memerangi penyakit itu.

Di antara langkah-langkah lain, negara itu meluncurkan kampanye vaksinasi Ebola tahun ini dengan bantuan WHO. (AFP)

Editor : Sabar Subekti