Wisuda STA Buddha Syailendra, Kemenag: Tingkatkan Kompetensi
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra menggelar wisuda sarjana ke-13, pada Selasa (10/9). Sebanyak 14 orang program S1 diwisuda dengan gelar sarjana pendidikan (SPd).
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi mengingatkan pentingnya membangun kepercayaan dan jiwa kompetisi. Apalagi, wisudawan masa kini dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0.
“Terus membangun rasa percaya tinggi dan jiwa kompetisi untuk bersaing dalam menghadapi tantangan perubahan di era revolusi industri 4.0,” Supriyadi mengemukakan di depan wisudawan.
“Tidak cukup hanya bermodalkan ijazah dan gelar akademik, Saudara-saudara harus terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan,” ia berpesan.
Supriyadi mengatakan ada sejumlah kompetensi yang dibutuhkan untuk merespons era revolusi industri 4.0. Kemampuan tersebut antara lain, kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya, keterampilan sosial, dan literasi digital.
“Wisuda bukan akhir belajar. Wisudawan harus terus mengembangkan semangat belajar sepanjang hayat,” tutur Supriyadi.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, kata Supriyadi, terus berupaya memberi ruang pengembangan diri bagi mahasiswa. Ada lima bidang Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu: penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, karya cipta, dan Kajian Tipitaka.
Ruang pengembangan juga diberikan kepada dosen melalui program penelitian, pengabdian masyarakat, dan action research yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Kini, seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) telah terakreditasi, baik prodi maupun institusi, termasuk STAB Syailendra. PTKB juga rutin menyampaikan laporan melalui aplikasi feeder PDDIKTI.
“Dapat dikatakan kualitas lulusan PTKB setara dengan lulusan dari perguruan tinggi lain di Indonesia,” katanya, dalam siaran pers Bimas Buddha, yang dilansir kemenag.go.id.
Ke depan, ia berharap PTKB terus berbenah diri, semakin meningkatkan kualitas seiring dengan tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dan maju. Hal ini penting agar PTKB dapat terus turut mewujudkan SDM yang unggul guna mewujudkan Indonesia yang maju.
Hadir dalam wisuda sarjana ini, Ketua Sangha Theravadha Indonesia Bante Subhapanno Mahathera, Pembina Yayasan Dharma Syailendra Bante Jotidhammo Mahathera, dan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...