WNI Yang Bekerja sebagai Dokter di Jeman Dapat Kembali dengan Proses Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kesehatan mengataan bahwa dokter spesialis Indonesia lulusan Jerman yang saat ini telah bekerja di Jerman, dapat kembali mengabdi di Indonesia dengan cepat dan mudah.
Hal ini telah disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Konsil Kedokteran Jerman (Bundesaerztekammer) untuk kerja sama di bidang pertukaran dan pemahaman bersama tentang sistem Pendidikan kedokteran di Indonesia dan Jerman, pada 7 November 2023.
Dokter dan dokter spesialis asal Indonesia yang menimba ilmu dan bekerja di Jerman, saat ingin pulang ke Tanah Air, akan dipermudah untuk proses verifikasi dokumen dan penyertaan oleh kementerian Kesehatan Indonesia.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, dan Presiden Bundesärztekammer, Dr. Klaus Reinhardt, disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno beserta sejumlah pengurus IASI.
Arianti Anaya mengatakan bahwa nota kiesepahaman ini adalah untuk kepentingan Indonesia, kita ingin menarik dokter Indonesia yang sudah selesai belajar dan bekerja di Jerman agar kembali ke Indonesia. “Untuk proses kembali dan bekerja di Indonesia kami perlu validasi data sekolah di mana, bekerja di mana, berapa lama. Dengan kerja sama dengan Bumdes Aerztekammer, proses validasi dan administrasi bisa lebih singkat.”
dr. Prasti Pomarius, Ketua IASI Jerman menyampaikan kegembiraannya atas ditandatanganinya nota kesepakatan ini. “Sistem kedokteran di Jerman menganut hospital based, sementara Indonesia menganut university based. Sebetulnya ini masalah yang tidak terlalu besar, di mana harus ada komunikasi antara pihak pemberi izin praktek dokter Jerman dan pemerintah Indonesia dan ini harus dijembatani,” kata Prasti.
Prasti menjabarkan bahwa proses ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut berawal dari webinar pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia Kawasan Amerika dan Eropa, pada April 2022. Webinar itu dihadiri Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Menkes membujuk para dokter Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...