Wujudkan Good University Governance, UWM Lakukan Penyegaran Birokrasi

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam rangka penyegaran dan restrukturisasi manajemen, bertempat di Pendopo Agung Dalem Mangkubumen Yogyakarta, Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, melantik 27 pejabat struktural di lingkungan UWM mulai dari tingkat program studi hingga rektorat, Senin (2/3) siang.

Dalam sambutan pelantikan Edy Suandi Hamid mengingatkan kembali bahwa didirikannya UWM oleh mendiang Sri Sultan HB IX dan KGPH Mangkubumi (saat ini Sri Sultan HB X) pada tahun 1982 bukan untuk menambah daftar panjang barisan perguruan tinggi di Yogyakarta, namun menjadi lembaga pendidikan tinggi yang bermanfaat dan bermartabat.

“Setidaknya kita ingin mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan berbasis budaya sesuai visi pendiri Widya Mataram, sehingga perlu adanya perubahan rencana induk pengembangan (sesuai kebutuhan perkembangan zaman),” Edi Suandi Hamidmenjelaskan.

Dalam sambutan tersebut Edy Suandi kembali melakukan re-branding Universitas Widya Mataram dengan nama  “UWM” sesuai statutanya. Edy menambahkan upaya re-branding tersebut harus diikuti dengan langkah-langkah konstruktif pada setiap jenjang secara terencana, terukur, terdokumentasi, transparan, dan berkelanjutan, agar apa yang menjadi banchmarking publik UWM menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Hal tersebut sejalan dengan upaya UWM dalam menerapkan Good University Governance (GUG) yang disampaikan Edy Suandi Hamid beberapa waktu lalu. Upaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel meliputi delapan karakteristik dasar, yakni adanya partisipasi (participation), orientasi konsensus (consensus orientation), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency), daya tanggap (responsiveness), efektivitas dan efisiensi (effectiveness and efficiency), keadilan-kesetaraan (equity), inklusivitas (inclusiveness), serta penerapan aturan hukum (rule of law).

Kedua puluh tujuh pejabat yang dilantik terdiri atas Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang merupakan penggabungan dari Fakultas Teknologi Pangan dan Fakultas Teknik. Bersama mereka dilantik pula ketua program studi dari masing-masing fakultas.

Di tingkat rektorat dilantik wakil rektor beserta kepala bironya. Jumadi dilantik menjadi Wakil Rektor bidang Akademik dan Registrasi, Samsul Bakhri dilantik menjadi Wakil Rektor bidang Keuangan dan SDM, sementara Puji Qomariyah dilantik menjadi Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, Humas, Kerja Sama, dan Kebudayaan.

Mewakili Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah V-DIY, Sekretaris Pelaksana Bhimo Widyo Andoko menjelaskan perlunya pemikiran yang out of the box untuk membangun kemandirian perguruan tinggi untuk pengembangan kampus bersangkutan dengan langkah-langkah yang konstruktif, di antaranya dengan peningkatan kemampuan SDM tenaga akademiknya, baik dalam hal jabatan akademik maupun jenjang pendidikan akademiknya.

Dalam sambutannya Wakil Ketua Umum Yayasan Mataram Yogyakarta (YMY) Sunjoto mengingatkan kembali, aspek kebudayaan yang menjadi ciri khas UWM harus terus dimunculkan. Merosotnya nilai-nilai budaya berdampak pada munculnya konflik-konflik horizontal di masyarakat akhir-akhir ini. Dalam hal pengembangan kampus, Sunjoto menyebutkan tiga hal yang bisa menjadi pencermatan bersama yakni kreativitas, inovasi, dan integritas.

“Di era 4.0 diperlukan kreativitas, itu yang pertama. Banyak perusahaan virtual menyalip perusahaan konvensional. Kedua, inovasi yakni berbuat terobosan baru. Dengan prodi baru di UWM seharusnya bisa menjadi leading. Ketiga integritas, termasuk di dalamnya spirit agar semua berguna bagi bangsa,” papar Sunjoto.

Editor : Sotyati