Xi Jinping Ingin Filipina Eratkan Hubungan dengan RRT
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berharap semakin mempererat hubungan diplomatik dengan Filipina.
“Kami berharap adanya pengembangan kerja sama yang semakin banyak, dan hubungan bilateral yang stabil dan hubungan Tiongkok-Filipina yang stabil dan kedua negara memiliki kepentingan mendasar,” kata Xi dalam pernyataan resmi ucapan selamat kepada Presiden Filipina yang baru dilantik, Rodrigo Duterte hari Senin (30/5).
Xi menyatakan Filipina, sejak dahulu sebelum di bawah kepemimpinan Duterte, memiliki tanggung jawab memperdalam kerja sama. Tiongkok sejak lama berbeda pendapat dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Filipina tentang sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Ketegangan antara Filipina dan Tiongkok meningkat, sehingga perwakilan kedua negara beberapa bulan lalu mengirim wakil ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, dalam berbagai perkara.
Pada Februari 2016, Filipina mengirim gugatan ke Mahkamah Internasional karena, menurut Filipina, Tiongkok membuat pulau artifisial dan mengklaim kedaulatan atas Kepulauan Spratly. Selain membuat pulau artifisial, Tiongkok juga dianggap membangun pangkalan militer.
Pada April 2016, Kementerian Luar Negeri AS memberi peringatan terhadap latihan militer Tiongkok yang dilakukan di dua pulau buatan di kawasan Kepulauan Spratly. Di sisi lain Tiongkok menganggap aksi AS sebagai tindakan provokatif.
Tiongkok menolak mengakui otoritas Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda tersebut.
(channelnewsasia.com/ smh.com.au/ theguardian.com).
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...