Xi Jinping Pimpin Peringatan Partai Komunis Tiongkok
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Presiden Tiongkok Xi Jinping yang juga Sekretaris Umum Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (PKT) memimpin peringatan 95 tahun berdirinya partai tersebut, di Balai Agung Rakyat, Beijing, hari Kamis (30/6).
Dalam pidato sekitar dua jam, di hadapan 3.000 hadirin, Xi Jinping menegaskan bahwa PKT harus terus berjuang untuk membebaskan diri dari beragam praktik yang melemahkan citra partai, khususnya korupsi.
"Korupsi adalah ancaman serius bagi kelangsungan partai yang solid," katanya.
Xi menekankan pihaknya sudah menindak tegas pejabat partai mulai dari bawahan hingga pejabat tinggi, sejak Kongres-18 Rakyat Nasional silam.
Korupsi adalah kejahatan serius yang harus disikapi dengan penuh kewaspadaan serta penanganan tegas. PKT harus komitmen untuk memerangi korupsi, degenerasi moral hingga mampu mewujudkan pemerintahan yang benar-benar bersih.
"Kita akan terus menghukum setiap orang yang terlibat dalam korupsi dengan tanpa toleransi dengan kebaikan partai dan rakyat," kata Xi.
Presiden Xi menegaskan PKT yang didirikan Mao Zedong pada 1921 telah mampu membuktikan diri membuat Tiongkok sebagai negara besar seperti saat ini.
Kebesaran PKT tidak terlepas dari peran dan dukungan masyarakat luas. "Selama 95 tahun PKT sangat bergantung kepada masyarakat, hingga mampu melalui berbagai kesulitan dan berhasil membawa Tiongkok menjadi besar seperti sekarang," katanya.
Sejarah telah membuktikan PKT mampu menyatukan seluruh rakyat Tiongkok hingga membentuk Republik Rakyat Tiongkok," tutur Xi.
"Dengan bercermin pada sejarah, pada komitmen para pendiri dan pemimpin partai terdahulu, kita hendaknya dapat belajar dari untuk teguh pada komitmen menjadikan PKT semakin solid dan bersih, dan mampu mendukung Tiongkok memiliki masa depan lebih baik," kata Presiden Xi.
Karena itu, lanjut dia, sangat penting untuk memastikan para pimpinan hingga bawahan di PKT memiliki moral dan iman yang kuat, terhadap bermacam godaan, seperti memperkaya diri sendiri, korupsi dan lainnya.
"Kita harus ingat bahwa partai ini didirikan untuk melayani rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, demi terwujudnya negara Tiongkok yang lebih baik. Maka korupsi harus benar-benar hilang dari tubuh PKT," ujarnya.
Partai yang memiliki jumlah anggota terbesar di dunia, kata Xi, hendaknya mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat dan negara untuk masa depan yang lebih baik.
"Saya meminta para kader muda untuk benar-benar komitmen pada cita-cita pendirian partai, sambil melangkah maju menyejahterakan rakyat Tiongkok dan menjadikan Tiongkok lebih maju," kata Presiden Xi.
PKT hingga akhir 2015 tercatat memiliki anggota sebanyak 88,7 juta orang. Dari jumlah tersebut sekitar 22,3 juta adalah wanita.
Pada peringatan tersebut, diberikan pula penghargaan kepada para anggota, kader, perwakilan komunitas yang dianggap memiliki kontribusi lebih kepada PKT dan negara. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...