11.000 Ton Bantuan untuk Gaza Berangkat dari Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah kapal memuat bantuan kemanusiaan sebanyak 11.000 ton untuk Palestina di Gaza, berangkat dari Mesin, Turki, hari Jumat (1/7).
Operasi bantuan yang akan dilakukan Turki itu menggunakan kapal berbendera Panama, Lady Leyla, sebagai bagian dari kesepakatan antara Turki dan Israel dalam memulihkan hubungan bilateral yang rusak dalam enam tahun terakhir. Kapal mengangkut beras, tepung, dan 10.000 mainan, dan 10.000 paket makanan.
Kapal itu akan mengirim bantuan melalui pelabuhan Israel, Ashdod, dan diharapkan akan sampai dalam 30 jam kemudian.
Bantuan berupa lima ton tepung dan 2.000 ton bantuan beras berasal dari Turki Grain Board, dan gula dari Bulan Sabit Merah Turki.
Acara pemberangkatan, menurut media Turki, Hurriyet, dilakukan pada 1 Juli oleh Wakil Perdana Menteri Turki, Veysi Kaynak, Menteri Pembangunan, Lütfi Elvan dan Duta Besar Palestina untuk Ankara, Faed Mustafa.
Turki dan Israel mencapai kesepakatan rekonsiliasi pada tanggal 26 Juni. Hubungan diplomatik antara kedua negara terputus setelah pasukan Israel menyerbu kapal bantuan untuk Gaza, Mavi Marmara, di perairan internasional pada tahun 2010. Serangan itu menewaskan 10 aktivis Turki.
Kapal Mavi Marmara adalah satu di antara enam kapal sipil yang mencoba mendobrak blokade Israel atas Gaza. Buntut dari serangan itu, Turki menuntut permintaan maaf resmi dari Israel, kompensasi untuk keluarga korban yang tewas, dan pencabutan blokade Israel di Gaza.
Pada tahun 2013, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan penyesalan atas serangan itu.
Selama beberapa bulan pembicaraan antara kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik.
Berdasarkan kesepakatan itu, disetujui pengiriman bantuan kemanusiaan Turki ke Gaza, Israel akan membayar US$ 20 juta sebagai kompensasi bagi keluarga korban tewas di Mavi Marmara. Sedangkan Turki menyetujui mencabut tuntutan hukum di Turki oleh keluarga mereka yang tewas oleh tentara Israel yang terlibat dalam serangan itu.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...