Xinjiang Terbitkan Majalah dan Situs Online khusus Muslim

XINJIANG, SATUHARAPAN.COM – Daerah Otonomi Xinjiang di wilayah barat laut Tiongkok menerbitkan majalah dua bulanan untuk 13 juta Muslim yang ada di daerah tersebut.

Seperti diberitakan Xinhua, hari Rabu (23/12), majalah yang terbit dua bulanan tersebut juga terbit dalam bentuk situs internet bernama xjmuslim.com, situs tersebut didukung dan diluncurkan oleh Asosiasi Islam Regional dan Institut Agama Islam Xinjiang.

Dalam malah tersebut berisi kebijakan, hukum dan penjelasan makna kitab suci, doktrin Islam, informasi tentang masjid dan cerita-cerita inspiratif umat Islam.

Majalah ini diterbitkan dalam tiga bahasa utama di wilayah, Uygur, Mandarin dan Kazak. Sirkulasi majalah tersebut diperkirakan mencapai 80.000 eksemplar dengan perincian  60.000 eksemplar untuk penutur bahasa Uygur, 10.000 eksemplar untuk penutur bahasa Mandarin, dan 10.000 eksemplar untuk penutur bahasa Kazak.

Sangat disayangkan, dalam situs xjmuslim.com, hanya tersedia pilihan bahasa Uighur dan Mandarin, tidak ada pilihan bahasa Inggris.  

Menurut BBC, Xinjiang adalah provinsi yang terletak di Barat Laut Tiongkok, provinsi tersebut  berbatasan delapan negara antara lain Mongolia, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Afghanistan, Pakistan dan India, sampai saat ini suku terbesar yang mendiami Xinjiang adalah suku Uighur.

Suku Uighur sebagian besar  penganut Muslim, dan Islam adalah bagian penting dari kehidupan dan identitas mereka. Bahasa mereka memiliki kemiripan dengan bahasa Turki, dan mereka menganggap diri mereka sebagai budaya dan etnis dekat dengan negara-negara Asia Tengah. Perekonomian daerah ini sebagian besar  pertanian dan perdagangan.  

Tapi pembangunan telah membawa penduduk ke arah yang baru, karena penduduk tidak semua didominasi suku Uighur. Dalam sensus tahun 2000, lebih kurang 40 persen suku Han tercatat menjadi bagian dari populasi Provinsi Xinjiang.  (xinhuanet.com/ bbc.com).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari