Yahoo Optimis Akuisisi Tumblr Akan Catatkan Kenaikan Pendapatan di 2014
SATUHARAPAN.COM - Keputusan Yahoo mengakuisisi blog Tumblr sejumlah 1,1 milyar Dolar AS atau sekitar 10,7 trilyun Rupiah tampak menjadi keputusan paling tepat bagi perusahaan yang berada di bawah kendali Chief Executive Officer Marissa Mayer ini.
Ken Goldman, Chief Financial Officer dari Yahoo mengatakan bahwa optimisme tersebut didasarkan oleh analisa mendalam yang telah dilakukan Yahoo, meski ia juga belum menyebutkan angka persisnya.
Seperti janji Marissa Mayer juga, operasional Tumblr akan tetap sama meski kini berada di bawah kendali Yahoo. Tumblr, katanya akan beroperasi secara independen dan sang kreator Tumblr akan memegang posisi sebagai CEO dengan perolehan saham sebesar 275 juta Dolar AS atau 2,6 Trilyun Rupiah.
"Jumlah penawaran ini adalah yang tertinggi yang pernah dibuat Mayer selama ia menjabat sebagai CEO Yahoo, Juli 2012 lalu. Ia berpendapat bahwa kesepakatan ini sebagai kesempatan unik bagi Yahoo," kata Goldman.
"Pada beberapa tingkatan, Tumblr dan Yahoo memang berbeda, namun pada saat yang bersamaan, kedua platform ini bisa benar-benar saling melengkapi.
Karp, yang membuat Tumblr di usia 20 tahun dan kini berusia 26 tahun, mengaku sangat gembira dengan akuisisi ini dan mengatakan bahwa ia senang bisa ikut menjadi bagian dari Yahoo.
"Tentunya Tumblr akan semakin pesat berkembang dengan tenaga yang juga lebih besar berkat akuisisi ini," katanya. Karp yang kini memiliki 25 persen porsi saham Tumblr di Yahoo Inc., merasa sangat tertantang dengan kerjasama ini.
Pada tahun 2012, Tumblr mencatatkan pendapatan sebesar 13 juta Dolar AS, seperti dituliskan majalah Forbes. Kini, blog yang juga menggabungkan elemen jejaring sosial ini memiliki ratusan juta pengguna sejak pertama kali diaktifkan. Persisnya, Tumblr memiliki 108 juta pengguna di seluruh dunia dengan tidak kurang dari 50,7 milyar posts atau tautan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...