YKI Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan Singapura
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Veronica Tjahaja Purnama, ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta mengatakan YKI DKI Jakarta telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan program pelatihan tenaga pelayanan perawatan paliatif.
Nota kesepakatan ditandatangani pada Selasa (20/1) antara Yayasan Kanker Indonesia, Singapore International Foundation (SIF), dan Rachel House Foundation di Jakarta disaksikan oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Nayar Kumar.
Skema kerja sama YKI dan SIF dijelaskan Veronica, Singapura akan mengirimkan dokter ahli dari Singapura, dokter Akhileswara bersama dengan timnya akan datang ke Indonesia enam bulan sekali untuk mengajarkan teori pelayanan dan perawatan paliatif bagi dokter, perawat, dan ahli medis lainnya.
“Ini semacam praktik kuliah. Kami akan kerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Rumah Sakit Persahabatan, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais,” ujar istri Gubernur DKI Jakarta ini.
Pelatihan perawatan paliatif ini akan dilakukan selama tiga tahun.
“Setengah tahun teori dan setengah tahun praktik. Setelah tahun keempat akan diadakan evaluasi,” Veronica menjelaskan.
Sementara itu, perwakilan dari SIF Jean Tan menjelaskan kerja sama Indonesia dan Singapura ini selain untuk tujuan peningkatan kualitas hidup, juga untuk membangun hubungan antarnegara.
“Program tidak hanya berfokus ke kesehatan, tapi juga di pendidikan. Sekitar enam tahun yang lalu kami membantu memberi layanan paliatif untuk anak-anak penderita kanker di stadium akhir,” ujar Jean.
SIF yang kala itu bekerja sama dengan Rachel House mengadakan perawatan paliatif untuk penderita kanker telah membuahkan hasil dan sukses. “Kerja sama kami dengan Rachel House telah membuahkan kerja sama baru, yakni dengan YKI DKI Jakarta,” ujar Jean.
Editor : Bayu Probo
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...