Yordania Akan Larang Tarawih di Masjid Selama Ramadhan
AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Yordania tidak akan mengizinkan ibadah umum (berjamaah) di masjid-masjid selama bulan suci Ramadhan yang dimulai pekan depan. Keputusan itu sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus corona, kata menteri urusan agama negara itu mengatakan pada hari Selasa (14/4).
Menteri Agama Yordania, Mohammad Khalaylah, mengatakan bahwa salat malam yang dikenal sebagai tarawih, bagian utama dari ketaatan keagamaan selama puasa akan dilarang.
Seperti halnya di negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim lainnya, pihak berwenang telah menutup masjid dan tempat ibadah umum sebagai bagian dari penguncian yang ketat. Dan juga melarang berbagai pertemuan untuk membendung penyebaran virus.
Yordania sejauh ini melaporkan 391 kasus terinfeksi yang dikonfirmasi, dan tujuh pasien meninggal. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...