Yordania Sambut Pembukaan Kembali Konsulat AS untuk Palestina
AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, bahwa dia menyambut baik langkah pemerintah untuk membuka kembali konsulat AS di Yerusalem, kata media milik negara.
Blinken mengatakan pada hari Selasa (25/5) bahwa pemerintahan Biden akan membuka kembali konsulatnya di Yerusalem, yang berfungsi sebagai kedutaan de facto untuk Palestina, menurut laporan Reuters.
Kantor konsulat itu ditutup oleh Presiden AS, Donald Trump, ketika itu tahun2019 dan pelayanannya digabungkan dengan kedutaan besar AS di Yerusalem.
Konsulat Amerika Serikat di Yerusalem, yang melayani Palestina, digabung ke dalam Kedutaan Besar AS yang baru untuk Israel, dan itu membuat marah para pemimpin Palestina.
Waktu itu, penggabungan menandai pergeseran simbolis menyerahkan otoritas atas saluran diplomatik AS dengan Tepi Barat dan Gaza kepada duta besar David Friedman. Dia adalah pendukung lama dan penggalangan dana untuk gerakan pemukim Tepi Barat dan kritik keras terhadap kepemimpinan Palestina.
Editor : Sabar Subekti
Adegan Kelahiran Yesus Gunakan Keffiyeh di Vatikan Mengundan...
KOTA VATIKAN, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus memimpin audiensi umum mingguan pada hari Rabu (11/12)...