Yunani Ingin Beri Kartu Identitas untuk Imigran dan Pengungsi
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Yunani ingin memberikan kartu identitas elektronik dan uang tunai kepada ribuan pengungsi dan imigran yang berada di negara itu, ungkap menteri keimigrasian pada Rabu (28/12).
“(Pada April) kami ingin mendata semua pengungsi dan imigran di Yunani… di kamp, hotel dan apartemen, dan memberikan mereka kartu identitas elektronik,” ujar Yiannis Mouzalas dalam sebuah konferensi pers.
“Ini akan menunjukkan status hukum mereka, dan keberadaan mereka” di negara tersebut, katanya.
Mouzalas menambahkan bahwa pada Maret pemerintah berencana memberikan bantuan tunai sampai 400 euro (sekitar Rp5,6 juta) per bulan untuk memungkinkan keluarga imigran bertahan hidup.
“Kami ingin meningkatkan standar hidup mereka dan memberi mereka otonomi,” ungkap sang menteri.
Yunani mengatakan bahwa mereka saat ini menampung 60.000 pengungsi dan imigran khususnya dari Suriah yang terjebak di negara itu, setelah negara-negara Balkan dan Uni Eropa di bagian utara menutup perbatasan mereka pada tahun lalu.
Sebagian besar dari mereka tinggal di 34 kamp di seluruh negara itu, yang dijalankan dengan bantuan Uni Eropa dan dukungan dari badan pengungsian PBB, Palang Merah dan organisasi lain.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...