Yunani Pertahankan Capital Control Selama ‘Beberapa Bulan
ATHENA, SATUHARAPAN.COM – Yunani akan mempertahankan pengendalian arus modal (capital control) selama “beberapa bulan,” meskipun beberapa bank yang ditutup di negara itu akan dibuka kembali dalam sepekan jika Athena mencapai kesepakatan bailout dalam pertemuan Uni Eropa mendatang.
“Jika tercapai sebuah kesepakatan, beberapa bank akan segera membuka kembali operasinya, pada pekan ini secepatnya setelah ECB (European Central Bank) memberikan ELA,” kata Menteri Ekonomi Yunani, Giorgos Stathakis kepada BBC, Sabtu (11/7).
Dia mengacu pada bantuan kas ECB untuk Yunani yang dikenal sebagai Emergency Liquidity Assistance. Namun, dia menambahkan bahwa “pengendalian arus modal akan membutuhkan beberapa bulan untuk benar-benar dicabut.”
ECB saat ini mempertahankan beberapa bank untuk tetap beroperasi melalui fasilitas ELA, namun pihaknya telah membekukan total bantuan 89 miliar euro (sekitar Rp 1,32 kuadriliun).
Sebelumnya pada pekan ini kreditor zona euro mengetatkan persyaratan kepada beberapa bank Yunani untuk mendapatkan likuiditas tersebut ketika pembicaraan berlanjut antara Athena dan para kreditor internasionalnya, yakni ECB, UE dan IMF.
Sementara itu, kekhawatiran semakin berkembang di Yunani terkait capital control yang telah menutup beberapa bank dan membatasi penarikan tunai dari ATM menjadi 60 euro (sekitar Rp 890 ribu) per hari selama hampir dua pekan.
Berbicara melalui televisi Yunani, Stathakis menekankan bahwa meski pembatasan tersebut akan diberlakukan sementara, bahkan jika kesepakatan dicapai, transaksi antarperusahaan akan “segera dipulihkan.” (Ant/BBC)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...