Yunani Reshuffle Tim Negosiasi Utang demi Muluskan Perundingan

ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, ekonom anti-penghematan yang telah membuat marah rekan-rekannya dengan gayanya yang kaku dalam menegosiasikan utang dengan negara-negara Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF, kini menghadapi tekanan untuk tersingkir dari peranan sentralnya dalam perundingan dengan negara-negara kreditur, di tengah ancaman kebangkrutan perekonomian negara itu apabila negosiasi tak menghasilkan kesepakatan.

Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, telah me-reshuffle tim yang menangani perundingan dengan kreditor, suatu langkah yang dipandang sebagai upaya meminggirkan Varoufakis.

Secara publik, Tsipras dan pembantu senior menyuarakan dukungan untuk Varoufakis pada pertemuan pada hari Minggu (26/4) dan setuju menteri keuangan akan mengawasi tim baru dalam melakukan negosiasi kesepakatan reformasi dengan pemberi pinjaman.

Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Yunani, Euclid Tsakalotos, sekutu dekat Tsipras yang bersuara lembut dan disukai oleh para pejabat yang mewakili para negara kreditur, ditunjuk sebagai koordinator kelompok. Hal ini akan mengangkat dia dari posisi saat ini dan memberinya peran yang lebih aktif dalam negosiasi, dan di sisi lain meminggirkan Varoufakis.

Perkembangan terakhir menunjukkan Tsipras sedang berusaha mengurangi ketegangan dengan para negara kreditor dan menembus kebuntuan yang terjadi selama ini untuk menghindari gagal bayar negara itu yang berisiko memaksa Yunani keluar dari Zona Euro.

Berita tentang disisihkannya peran Varoufakis telah mendorong reli harga saham Yunani. Indeks harga saham Athena naik empat persen sedangkan harga saham perbankan naik 9 persen.

"Kami terus melakukan perbaikan untuk mengkoordinasikan dengan cara yang lebih baik dan memiliki posisi yang lebih efektif, karena ini adalah yang diinginkan oleh rakyat," kata anggota parlemen Yunani Tsakalotos. "Kami belajar dari kesalahan."

Pemerintah mengatakan pihaknya menyiapkan RUU untuk mengesahkan reformasi yang disyaratkan oleh kreditur, sebagai upaya untuk menyuntikkan momentum baru ke dalam negosiasi yang selama ini berjalan lambat.

Pejabat Zona Euro menyambut reshuffle yang terjadi sebagai upaya nyata untuk mengurangi peran Varoufakis dalam negosiasi dengan mereka.

"Cara dia berperilaku membuatnya menjadi kendala tambahan dalam negosiasi dengan Yunani," kata seorang pejabat Zona Euro, yang meminta untuk tidak diidentifikasi.

"Dengan mengurangi perannya, diharapkan hambatan akan dapat dikurangi. Hal ini telah menjadi kendala pribadi pada sebagian anggota perundingan dalam Eurogroup." (independent.ie)

Editor : Eben Ezer Siadari