Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:11 WIB | Selasa, 02 Januari 2024

Zelensky Bersumpah Lampiaskan ‘Kemarahan’ pada Pasukan Rusia pada Tahun 2024

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berpidato di depan rakyat Ukraina pada malam Tahun Baru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kiev, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada hari Minggu, 31 Desember 2023. (Foto: Reuters)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bersumpah dalam pidato Tahun Barunya pada hari Minggu (31/12) untuk melampiaskan “kemarahan” terhadap pasukan Rusia pada tahun 2024, meskipun apa yang dia katakan adalah upaya untuk “melemahkan” dukungan untuk Kiev.

Pesannya disampaikan kurang dari 72 jam setelah Moskow meluncurkan rentetan rudal dan drone ke kota-kota Ukraina, menewaskan 39 orang dalam salah satu serangan udara terbesar sejak perang dimulai.

“Tahun depan, musuh akan merasakan kemarahan dari produksi dalam negeri,” kata Zelenskyy dalam pidatonya di televisi, yang menampilkan klip artileri dan jet tempur Ukraina.

Ukraina akan memiliki setidaknya “satu juta” drone tambahan di gudang senjatanya tahun depan, tambah Zelenskyy, serta jet tempur F-16 yang dikirimkan oleh mitra Baratnya.

“Pilot kami sudah menguasai jet F-16, dan kami pasti akan melihatnya di langit kami,” katanya, “Sehingga musuh kami dapat melihat apa kemarahan kami yang sebenarnya.”

Dengan perang yang kini memasuki tahun ketiga, Zelensky mendesak sekutu Baratnya untuk tetap memberikan dukungan di tengah meningkatnya tanda-tanda kelelahan akibat konflik tersebut.

“Rakyat Ukraina lebih kuat dari segala intrik, segala upaya untuk mengurangi solidaritas global, untuk melemahkan koalisi sekutu kami,” Zelenskyy memperingatkan dalam pesannya.

Terlepas dari persenjataan Barat yang bernilai miliaran dolar, Ukraina berjuang untuk membuat terobosan besar dalam serangan balasannya pada tahun 2023 melawan invasi pasukan Rusia.

Sementara itu, Moskow meningkatkan tekanan di sepanjang garis depan, dengan merebut kota Marinka di wilayah timur pada awal Desember dan berusaha menguasai Kupiansk di timur laut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak membicarakan perang di Ukraina pada pidato Malam Tahun Barunya, yang jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan pidato tahun lalu. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home