Zelenskyy: Pertempuran Sengit dan Hasil Positif Dicapai Ukraina
Ukraina telah menerima sistem pertahanan udara canggih dari Amerika Serikat.
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada hari Minggu (25/9) bahwa pertempuran sengit sedang terjadi dengan pasukan Rusia di banyak tempat di sepanjang garis depan, beberapa dengan "hasil positif" untuk Kiev.
“Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson, dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia,” kata Zelenskyy dalam video pidato malamnya.
"Kami memiliki hasil positif di beberapa arah."
Volodymyr Zelenskyy juga mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu bahwa Ukraina telah menerima sistem pertahanan udara yang canggih dari Amerika Serikat.
Itu adalah pengakuan pertama bahwa Ukraina telah menerima Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS), yang telah lama dicari oleh Kiev dan pengirimannya disetujui oleh Washington akhir bulan lalu.
“Kami benar-benar membutuhkan Amerika Serikat untuk menunjukkan kepemimpinan dan memberi Ukraina sistem pertahanan udara. Saya ingin berterima kasih kepada Presiden (Joe) Biden atas keputusan positif yang telah dibuat,” kata Zelenskyy, menurut transkrip wawancara berbahasa Inggris.
“Tapi percayalah, itu bahkan tidak cukup untuk melindungi infrastruktur sipil, sekolah, rumah sakit, universitas, rumah warga Ukraina.”
Zelenskyy juga berterima kasih kepada Amerika Serikat atas HIMARS dan beberapa sistem peluncuran roket lainnya yang memungkinkan Ukraina untuk maju melawan pasukan pendudukan Rusia.
Ukraina telah melakukan serangan balasan bulan ini untuk membebaskan dari pendudukan sebagian besar wilayah di wilayah timur laut Kharkiv. Itu juga telah membuat kemajuan di selatan.
Rusia menggambarkan serangan tujuh bulannya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" dan menyangkalnya menargetkan situs sipil. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...