Ziarah Kubur
Berziarah menjadi sarana refleksi.
SATUHARAPAN.COM – Berziarah ke kubur merupakan tradisi yang dilakukan banyak kalangan. Setiap tahun menjelang Bulan Ramadan atau pada saat Idul Fitri banyak orang menyempatkan diri datang khusus ke pemakaman: membersihkan kubur kerabat atau sahabat yang sudah meninggal, menabur bunga, dan berdoa.
”Sudah lama sejak saya menikah saya tidak pernah pulang! Bapak selalu menelpon saya. mengabarkan tentang keadaan di rumah walaupun saya sering malas menanggapinya. Saya masih ingat kali terakhir Bapak menelepon saya dan memberi nasihat agar saya lebih bersabar. Tetapi, hati saya masih teramat sakit untuk bisa memaafkan Bapak,” demikianlah curahan hati seorang anak yang melakukan ziarah ke kubur.
Bapaknya pernah ”jatuh” dalam persoalan yang rumit dalam kehidupan keluarga maupun pekerjaan. Tetapi, ia bertobat dan sampai akhir hidupnya memberi diri untuk mengabdi kepada keluarga dan pekerjaan, seolah ingin menebus kesalahan masa lalu. Dan saat ia dipanggil Tuhan, kesan yang mendalam disampaikan dalam sambutan oleh rekan-kerja dan masyarakat sekitar untuk memberikan penghargaan atas segala karyanya. Sementara Sang Anak tidak pernah tahu dan tidak mau tahu bahwa Bapaknya telah sungguh-sungguh bertobat. Ia tidak sempat ”berdamai” dengan bapaknya.
Ziarah kubur bagi Sang Anak seperti perjalanan napak tilas. Menyisir kembali apa yang sudah pernah dilalui dan dilakukan bersama dengan orang tua yang telah dipanggil oleh Tuhan. Mengenang yang tidak baik dan menyakitkan, tetapi ia juga mengenang yang baik yang telah dilakukan bapaknya semasa hidup kepadanya.
Melalui ziarah ia juga disadarkan akan kehendak Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat: bahwa kematian ada dalam kekuasaan Tuhan. Kapan waktunya itu menjadi rahasia yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Sambil menabur bunga ia berkata, ”Saya mendapat pelajaran yang berharga dari Bapak.”“
Berziarah bagi Sang Anak menjadi sarana refleksi agar menjadi bijaksana dalam mengarungi hidup ke depan!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...