Zucchini, Pilihan Diet Sehat
SATUHARAPAN.COM – Zukini, atau zucchini dalam bahasa Inggris, belum banyak dikenal. Biasanya sayuran ini hanya terpajang di pasar swalayan atau toko buah khusus.
Labu zucchini, menurut Wikipedia, adalah sejenis labu kecil yang buahnya dipanen sebelum matang dan dikonsumsi pada saat buah masih muda. Jika sudah tua rasanya tidak enak lagi.
Zucchini berbentuk mirip mentimun. Kulitnya berwarna hijau tua, halus, dan rasanya renyah manis, mengandung banyak air dan sedikit biji. Zucchini sering digunakan untuk campuran salad, atau ditumis. Jenis ini banyak digunakan dalam masakan Italia, Prancis, Amerika, Inggris, Spanyol, dan Meksiko.
Di Indonesia, orang suka sekali menyantap zucchini dengan cara digoreng, dipanggang, selain dimakan langsung selagi masih segar.
Sayuran ini menjadi pilihan diet yang sehat. Satu porsi kecil sayuran ini sudah cukup untuk menyehatkan tubuh karena mengandung banyak nutrisi. Atau, juga bisa digunakan sebagai campuran hidangan di berbagai macam olahan makanan.
Zucchini, dikutip dari stylecraze.com, adalah buah dengan kandungan pati yang rendah. Berarti, rendah karbohidrat dan tinggi serat.
Buahnya juga memiliki kandungan air tinggi yang bisa membuat Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan National Heart, Lung, and Blood Institute, zucchini adalah bagian penting dari diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (Diet DASH). DASH merupakan cara diet sehat yang ditujukan untuk membantu mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi).
Zucchini sebagian besar terdiri atas air dan karbohidrat, khususnya jenis yang disebut polisakarida dan memiliki serat yang disebut pektin, yang merupakan jenis polisakarida menguntungkan yang terkait dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular dan kemampuan menurunkan kolesterol secara alami. Zucchini kaya serat dan nutrisi lain seperti kalium dan magnesium, yang diperlukan agar jantung tetap sehat.
Pemerian Botani Tanaman Zucchini
Zucchini dikutip dari bbpp-lembang.info, termasuk tanaman monokotil dan berakar serabut.
Tanaman ini memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu individu. Bunganya kecil berwarna kuning. Bunga jantan muncul lebih dulu daripada bunga betina. Bunga tanaman ini memiliki 5 kelopak, pada bagian pangkalnya terdapat gelembung yang merupakan bakal biji.
Zucchini memiliki tangkai buah yang besarnya hampir sama dengan pangkal buahnya. Panjang buah zucchini antara 15 cm sampai 30 cm dengan diameter 4 cm sampai 10 cm. Bobotnya berkisar antara 200 g sampai dengan 500 g per tanaman.
Buah muncul pada setiap ketiak daun dan tumbuh di sekeliling pohon. Pohonnya tidak merambat dan berbuah lebat, panjang hanya 70 cm. Warna buahnya beragam, ada yang hijau muda, hijau tua dengan kulit mengkilap, ada yang hijau bintik-bintik putih seperti mentimun. Warna buah yang banyak diminati di pasaran adalah warna kuning cerah mengkilap, sehingga harganya lebih unggul.
Tanaman ini memiliki biji agak bulat dan pipih mirip dengan biji labu besar. Daging zucchini sangat tebal, dengan warna putih bersih dan banyak mengandung air.
Tanaman zucchini merupakan tanaman semusim yang lunak serta berbulu. Daun tanaman merupakan daun tunggal, memiliki pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya menyebar di sepanjang batang, bentuknya menyerupai jantung dan bertangkai.
Bentuk buah zucchini cukup bervariasi. Contohnya zucchini yang terdapat di Jepang berbentuk mirip labu air atau labu botol, memiliki 2 bulatan di bagian bawah dan atas. Labu botol memiliki bulatan di atas berbentuk hampir bulat penuh, sedangkan pada labu kuning bulatan bagian atas berbentuk lebih lonjong. Bulatan bagian atas kecil, sedangkan bagian bawah lebih besar.
Buah yang masih muda biasa dipakai sebagai sayur, sedangkan buah yang tua berkulit keras. Oleh ahli botani, buah tersebut digolongkan sebagai buah buni yang keras. Buah yang masih muda berwarna hijau dan memiliki bulu-bulu yang halus, yang tua berwarna kuning kecokelatan.
Zucchini umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur, sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Permukaan biji buram, licin.
Menurut Rahmat Rukmana, dalam bukunya Budi Daya Labu Zucchini, Penerbit Kanisius Yogyakarta (1998), seluruh bagian tanaman banyak mengandung air (herbaceous). Penampilan buah labu zucchini, dikutip dari politanipyk.ac.id, amat menarik karena warna kulit buah amat bervariasi.
Sayuran ini relatif baru dikenal di Indonesia, yakni pada paruh kedua abad ke-20, meskipun populer dalam masakan Eropa. Penggunaan zucchini biasanya mirip seperti belustru, gambas (oyong) atau beligo, yaitu disayur dengan kuah encer. Di beberapa tempat, zucchini dipotong-potong lalu digoreng.
Zucchini menurut Wikipedia, memiliki nama ilmiah Cucurbita pepo var. cylindrical. Nama lain zucchini adalah summer squash, atau jenis labu besar untuk ditanam pada musim panas.
Di Indonesia, labu zucchini disebut labu sucini. Di Prancis, Inggris, dan negara-negara Benelux, sayuran ini lebih populer sebagai courgette (dibaca kurzet). Sayuran ini termasuk ke dalam keluarga tanaman curcubitaceae atau tumbuhan yang masuk ke suku labu-labuan, meliputi mentimun, labu, dan melon (termasuk semangka), dan persebarannya di daerah tropis.
Beberapa varian zucchini dikenal di pasaran. Aristokrat, yang buahnya memiliki kulit wax dan berwarna hijau sedang. Gold Rush, yang buahnya berwarna keemasan. Zuccchini hitam, yang kulitnya berwarna hijau tua, dan buahnya memiliki daging putih. Sweet Gourmet adalah zucchini yang merupakan varietas Lebanon yang sangat ringan dan memiliki kulit hijau lembut. Zucchini Gadzukes, warna buah hijau terang.
Tanaman ini umumnya tumbuh subur di Indonesia, pada dataran menengah dan tinggi atau mulai dari ketinggian 600 meter sampai 1.200 meter di atas permukaan laut .
Sentra pertanian dataran tinggi, sangat potensial untuk pembudidayaan zucchini secara agribisnis. Daerah yang cocok, untuk penanaman sayuran jenis ini di antaranya Lembang, Ciwidey Kabupaten Bandung, Cipanas, Pacet Cianjur, Cikajang, Samarang Garut, dan dataran tinggi lainnya.
Zucchini dalam pasar pertanian nasional dikutip dari bbpp-lembang.info, sangat potensial untuk dikembangkan karena belum banyak petani yang mengembangkannya. Selain dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, zucchini dapat dijadikan asinan yang dikemas dalam kemasan kalengan atau botol.
Manfaat Herbal Zucchini
Zucchini menurut Wikipedia mengandung sejumlah vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, folat, dan kolin), dan serat pangan yang bermanfaat dalam pengaturan kadar gula darah.
Hasil penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya manfaat antiinflamasi di sistem kardiovaskular dan saluran pencernaan, yang berasal dari omega-3 (yang terdapat dalam bijinya), senyawa karoten lutein, zeaxanthin, dan betakaroten, serta senyawa antiinflamasi dari golongan polisakarida yaitu homogalacturonan.
Adanya kombinasi antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung dalam zucchini juga membuatnya cukup logis mengatakan adanya manfaat bahan makanan ini sebagai antikanker.
Zucchini merupakan sumber yang baik dari mangan, vitamin C, dan vitamin A yang merupakan antioksidan. Untuk mendapatkan manfaat yang menyeluruh dari antioksidan dalam zucchini, maka ada baiknya kita mengkonsumsinya tidak hanya dagingnya tetapi juga kulit dan bijinya.
Nutrisi lain dalam zucchini yang patut diperhatikan adalah riboflavin, yang merupakan vitamin B kompleks yang sangat penting untuk produksi energi. Kekurangan riboflavin juga terkait dengan cacat lahir tertentu pada wanita hamil.
Zucchini juga merupakan sumber vitamin A yang baik yang telah terbukti dapat memperbaiki kesehatan mata. Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Flaum Eye Institute di University of Rochester Medical Center, zucchini juga merupakan sumber betakaroten yang dapat memperbaiki kesehatan mata dan menawarkan perlindungan terhadap infeksi.
Buah ini kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang ditemukan mencegah degenerasi macula (penurunan penglihatan pusat, yaitu kemampuan Anda memandang lurus ke depan) terkait usia.
Menurut penelitian University of Maryland Medical Center, zucchini membantu mengontrol diabetes, dan dapat membantu pengobatan diabetes , karena mengandung serat yang dapat menunda penyerapan glukosa dan membantu pasien diabetes tipe 2.
Sedangkan menurut Dr Josh Axe, DNM, DC, CNS, dokter ahli gizi chiropractic, seperti dikutip dari draxe.com, zucchini merupakan sumber antioksidan tinggi dan vitamin C. Zucchini dan sayuran labu lain, diketahui mengandung banyak jenis fitonutrien yang dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif.
Beberapa antioksidan ini termasuk vitamin C, vitamin A, sumber utama antioksidan karotenoid, termasuk alfa-karoten dan beta-karoten. Sebagian besar kandungan antioksidan disimpan di dalam kulitnya. Sebab itu disarankan tidak menguliti zucchini.
Editor : Sotyati
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...